PAN Targetkan Menang 40 Persen di Pilkada 2015

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2015 13:45 WIB
Demi mencapai target tersebut, partai berlambang matahari terbit ini ternyata telah melakukan survey di beberapa daerah.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan pidato dalam penutupan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3). Dalam penutupan kongres tersebut, ketua umum PAN yang baru menyebutkan agenda kerja PAN lima tahun ke depan, serta rencana pembentukan formatur untuk menyusun kepengurusan DPP PAN 2015-2020. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menargetkan partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan itu akan memenangkan 40 persen dari 269 daerah yang akan ikut dalam Pilkada 2015.

"Kami menargetkan diatas 40 persen untuk memenangkan Pilkada," ujar Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/4).

Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh PAN demi memenuhi target tersebut. Yandri mengatakan bahwa telah dilakukan kerja sama dengan beberapa lembaga survei untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilitas sejumlah tokoh yang potensial diusung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei tersebut dilakukan tidak hanya bagi para Kader PAN, tapi juga tokoh-tokoh diluar partai berlambang matahari terbit ini.

Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Soni Sumarsono, mengatakan bahwa Kader PAN tetap menjadi prioritas. "Yang kami prioritaskan adalah kader sendiri dan berpotensi untuk memimpin daerah," ujarnya.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Yandri. Lebih lanjut, Yandri menegaskan PAN tidak akan menutup mata apabila memang tokoh di luar PAN lebih berpotensi untuk memenangkan suatu daerah.

"Kami terbuka usung tokoh lain. Yang penting kami berkontribusi mengawal Pilkada dan pstikan calon yang diusung adalah terbaik," tegas Sekretaris Fraksi PAN ini.

Selain itu, Yandri juga menyebut soal pasangan calon kepala daerah, PAN dipastikan tidak akan terkungkung dalam KIH atau KMP. Kebebasan akan diberikan kepada Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah PAN untuk berkomunikasi dan melakukan konsolidasi tanpa memandang KIH atau KMP.

Pembahasan lebih lanjut terkait Pilkada pun rencananya akan dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas), yang akan digelar pada 7 Mei 2015 mendatang. Dalam Rakernas tersebut, diperkirakan akan hadir 700 peserta dari seluruh Indonesia. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER