Jakarta, CNN Indonesia -- Mulai Rabu (6/5) ini, warga Jakarta dapat berkeliling di malam hari dengan lebih nyaman dan aman. Alasannya, Pemprov DKI kini menambah angkutan malam hari (Amari) dan angkutan dini hari (Andini) di cakupan jalan lebih luas dari sebelumnya.
Setelah sebelumnya diterapkan pada tiga koridor bus Transjakarta, PT Transjakarta kembali menambah operasional Bus Amari dan Andini di empat koridor lain mulai Mei 2015 ini.
Penambahan jalur operasional bus Amari dan Andini dilakukan setelah PT Transjakarta melihat besarnya animo masyarakat DKI Jakarta dalam menggunakan moda transportasi tersebut sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai malam ini, Amari di empat koridor tambahan sudah beroperasi. Tarifnya sebesar Rp 3.500. Peningkatan layanan ini kami tambah sesuai kebutuhan penumpang," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih melalui pesan singkatnya kepada para wartawan, Rabu (6/5).
Empat koridor baru Transjakarta yang akan dilalui bus Amari dan Andini adalah Koridor 2 (Pulo Gadung-Harmoni), Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) dan Koridor 10 (Cililitan-Tanjung Priok).
Hingga tahun ini, Kosasih mengatakan bahwa jumlah pengguna jasa Amari dan Andini telah mencapai jumlah sekitar 100.000 penumpang tiap bulannya. Ia pun mengatakan bahwa penambahan armada dan koridor yang dilayani bus Amari serta Andini murni semata-mata untuk kepentingan warga DKI Jakarta, tanpa melihat aspek keuntungan sama sekali.
"Secara ekonomis laba tidak terlalu banyak. Tetapi, tujuan kami didirikan bukan semata-mata mengejar laba. Ke depannya seluruh koridor Transjakarta harus 24 jam operasional," ujar Kosasih.
(utd)