KMP dan KIH Bukan Patokan PAN dalam Pilkada

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 08 Mei 2015 00:49 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan memberikan dukungan pada calon kepala daerah yang bisa memberikan kemajuan pada rakyat.
Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua kiri) membuka acara Rapat Kerja Nasional PAN di Jakarta, Rabu (6/5). Dalam acara itu juga dilantik Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Periode 2015-2020. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta, CNN Indonesia --
‎Keterbukaan Partai Amanat Nasional mengenai pasangan calon kepala daerah, dipertegas melalui pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Penegasan tersebut disampaikannya dalam penutupan rapat kerja nasional perdana PAN pada Kamis (7/5) malam.
"Apakah dari KMP, KIH atau tidak berpartai sekalipun (tidak masalah)," ujar Zulkifli di Gedung Bidakara, Jakarta.
Kendati demikian, Zulkifli mengakui kader PAN tetap menjadi prioritas dalam rekrutmen jelang Pilkada yang rencannya akan serentak dilakukan pada 9 Desember 2015 mendatang. Lebih lanjut, ia menegaskan PAN akan mengusung calon yang dapat memajukan rakyat.
"Bukan hanya kepentingan golongan. Yang penting punya kualitas, kapabilitas, dan berwawasan kebangsaan," tegas Ketua MPR ini. 
Sebelumnya, ‎Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengungkapkan tidak adanya peraturan tertulis di dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mengenai koalisi calon kepala daerah. 
Selain itu, ia pun meyakini kebebasan yang sama akan dilakukan oleh partai politik lainnya yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Menurutnya, kebebasan untuk berkonsolidasi tersebut karena persoalan daerah akan lebih dikuasai oleh daerah sendiri.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER