Menteri Tjahjo Minta Semua Menteri Siap Direshuffle

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mei 2015 12:50 WIB
Menteri Dalam Negeri menyebut Presiden Joko Widodo memiliki data evaluasi harian menteri dan rekaman kinerja semua kementerian.
Sejumlah menteri bersiap sebelum acara Pelantikan Menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengimbau kepada seluruh menteri dalam Kabinet Kerja untuk selalu siap menghadapi reshuffle yang menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Menurut Tjahjo, keputusan untuk mengganti menteri menjadi hak penuh yang dimiliki presiden. Oleh karena itu, dia memandang reshuffle dapat dilakukan kapanpun sesuai keinginan Presiden tanpa harus menunggu kurun waktu tertentu.

"Seluruh menteri, saya kira, mau ada reshuffle setiap hari, setiap bulan, atau setiap tahun itu haknya Presiden. Jadi, harus siap!" ujar Tjahjo di Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terlihat enggan terlalu banyak mengomentari wacana reshuffle yang akan dilakukan oleh Presiden, politisi dari PDIP itu hanya mengatakan keyakinannya bahwa Presiden telah memiliki pertimbangan yang matang sebelum merealisasikan wacana reshuffle tersebut.

"Saya yakin Presiden sudah punya data evaluasi harian, atau mingguan. Beliau punya mata dan telinga tentunya merekam semua apa yang dilakukan oleh kementerian yang enam bulan lalu sudah beliau pilih," kata Tjahjo.

Tjahjo juga mengimbau agar masyarakat dan media massa turut aktif mengawasi kinerja tiap kementerian di Kabinet Kerja hingga 2019 mendatang. Dia yakin, jika seluruh pihak turut mengawasi kinerja kementerian di Kabinet Kerja, maka pengawasan dan penilaian kinerja kementerian dapat lebih maksimal dilakukan nantinya.

"Saya kira semua ‎kementerian itu wajib disoroti dengan baik oleh masyarakat, pers, atau pengamat. (Pengawasan) itu sebagai masukan kita (para menteri) semuanya," kata Tjahjo. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER