Surabaya, CNN Indonesia -- Edhie Baskoro 'Ibas' Yudhoyono menyatakan siap jika terpilih lagi mengisi pos yang selama ini dia tempati sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Meski Kongres IV Demokrat baru akan dibuka nanti malam, Selasa (12/5), peluang Ibas kembali menjabat Sekjen partai itu memang terbuka lebar.
"Apabila saya masih diberikan kesempatan, dan siapapun yang diberi kesempatan, mesti siap," kata Ibas di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur. (Baca juga:
Hanafi Rais dan Ibas Yudhoyono, Kiprah Para Putra)
Walau begitu, Ibas mengatakan tak jadi soal andai harus melepas jabatannya selaku Sekjen Demokrat. Toh, kata Ibas, jabatan setiap lima tahun pasti dilepas untuk ditentukan kembali siapa pemegangnya lima tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jabatan tidak ada yang abadi," ujar putra bungsu Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono itu. Ia berharap siapapun yang mengisi jabatan Sekretaris Jenderal Demokrat adalah kader yang memang layak.
"Saya berharap siapapun sekjennya ke depan adalah kader yang punya satu hati untuk Demokrat," kata Ibas yang merupakan Ketua Steering Committee Kongres IV Partai Demokrat.
Dia menyerahkan soal penempatan jabatan sepenuhnya kepada Ketua Umum terpilih dan Ketua Formatur. Pemilihan Ketua Umum akan dilakukan pada paripurna ketiga dalam Kongres IV Demokrat.
SBY sejauh ini masih menjadi kandidat paling kuat Ketua Umum Demokrat lima tahun ke depan. SBY pertama kali mengemukakan kesediaannya memimpin Demokrat pada Rapat Pimpinan Nasional Insan Muda Demokrat Indonesia di Jakarta, Jumat (24/4). (Baca:
SBY Resmi Deklarasi Jadi Calon Ketua Umum Demokrat)
Sejumlah nama yang dikabarkan tertarik meramaikan bursa calon ketua umum menantang SBY ialah Marzuki Alie dan Gede Pasek Suardika. Namun belum diketahui kabar terakhir soal niat pencalonan diri mereka. (Baca:
Mubarok Sebut Penantang SBY Galang Kekuatan Sembunyi-sembunyi)
Baca juga:
Demokrat Bantah Dekati Megawati demi Posisi di Pemerintahan (pit)