Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menurunkan pangkat (demosi) 57 pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Perlakuan itu diumumkannya saat melantik 649 pejabat eselon III dan IV di Pemprov DKI Jakarta pada Senin (18/5) pagi ini.
Dalam pidatonya pada acara tersebut, Ahok—sapaan Gubernur Basuki— mengatakan bahwa semua perlakuan baik pelantikan eselon III dan IV maupun demosi dilakukan sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ibu kota. Belum ada rincian yang diungkap pejabat mana saja yang mendapat penurunan pangkat.
"Saya bilang (kepada pejabat eselon II), kalian dapat memilih sendiri orang yang mampu membantu kerja kalian. Tetapi, kalau nanti dievaluasi lagi per-enam bulan pelayanan publik tidak meningkat, berarti para eselon II ini yang tidak benar laporannya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta. (Baca juga:
Ahok Tanggapi Kritik Eks Kepala SMAN 3 dengan Nada Tinggi)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
649 pejabat eselon III dan IV yang dilantik pun diakui Ahok merupakan pilihan dari seleksi yang telah dilakukan oleh pejabat eselon II sebelumnya.
Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia, para pejabat eselon III yang dilantik pada pagi hari ini nantinya akan dimasukan ke dalam 25 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berbeda. Sedangkan, pejabat eselon IV yang dilantik akan didistribusikan ke dalam 38 SKPD di DKI Jakarta.
Dari jumlah tersebut, pejabat yang terkena demosi ada sebanyak 57 pejabat. Kemudian, terdapat 196 pejabat yang dipromosikan jabatannya.
(Baca juga: Dipecat Sebagai Kepsek SMAN 3, Retno akan Lapor Ahok)Selain itu, 433 pegawai yang terkena rotasi juga turut dilantik pada pagi hari ini. Kemudian, terdapat 19 pejabat eselon III dan IV yang di mutasi pada pelantikan periode ini. Terakhir, ada 57 pejabat yang terkena penurunan pangkat dan telah ditetapkan oleh Ahok.
Pelantikan pejabat pagi ini merupakan pelantikan ketiga yang dilakukan Ahok sejak awal 2015. Ahok awalnya melakukan rotasi atas ribuan PNS di Monas pada 2 Januari 2015 lalu. Kemudian, pelantikan kedua dilakukan Ahok pada 22 Januari 2015. Saat itu Ahok melantik 704 pejabat Pemprov DKI Jakarta eselon II, III, dan IV.
(sip)