Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meminta masyarakat agar ikut serta dalam menyoroti proses penyaringan tim panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengaku, sudah ada puluhan nama yang menjadi kandidat tim pansel.
Salah satu nama yang dikabarkan masuk ke deretan panitia seleksi yakni Margarito Kami. Nama ahli hukum tata negara itu pun mengundang sorotan publik.
(Baca: Pemerintah Hati-Hati Siapkan Tim Pansel KPK)Alasannya, Margarito sempat menjadi saksi ahli dalam sidang praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, beberapa bulan lalu. Kala itu, Margarito pun sempat menyatakan penilaiannya bahwa Budi Gunawan harus dilantik sebagai Kapolri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Justru itu, ini saatnya publik menyoroti memberikan masukan dan bagus kalau jadi diskusi publik," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/5). "Kalau nama, panjang sekali, banyak sekali. Ada puluhan," kata dia.
Meski demikian, Pratikno tak membenarkan maupun membantah soal kabar terpilihnya Margarito sebagai anggota tim pansel.
(Baca: Nama Calon Penyeleksi Pimpinan KPK Diserahkan ke Jokowi)
Dia hanya mengatakan, hingga saat ini sudah ada puluhan nama yang diusulkan berbagai pihak untuk mengisi tim pansel. Nama-nama yang akan dipilih pun nantinya terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat.
Untuk saat ini, kata Pratikno, nama-nama tersebut masih dalam tahap penggodokan. Presiden kelak yang memutuskan siapa saja yang pantas menjadi anggota tim tersebut.
"Initinya ini adalah bagian dari komitmen Presiden untuk pemberantasan korupsi. Pencegahan korupsi melalui sinergi antarkelembagaan, baik antara KPK, kepolisian dan kejaksaan," ujarnya.
(Baca: Penyeleksi Pimpinan KPK Diminta Independen)Tak hanya Margarito, saat ini telah beredar sejumlah nama yang disebut-sebut akan masuk sebagai anggota pansel. Romli Atmasasmita, Oegroseno, Tumpak Hatorangan, Saldi Isra, Zainal Arifin Husein, Erry Riyana, Refli Harun dan Jimly Asshidiqqie menjadi sederet nama yang dikabarkan ambil bagian dalam penentuan calon pimpinan KPK selanjutnya.
(meg)