Jakarta, CNN Indonesia -- Selepas menghadiri upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melanjutkan aktivitas dengan mengunjungi pusat kuliner baru bernama Lenggang Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Kawasan Lenggang Jakarta yang akan diresmikan oleh Ahok—sapaan Basuki—pada Jumat (22/5) mendatang terlihat sudah dipenuhi dengan ratusan kios yang nantinya akan diisi oleh para pedagang kaki lima. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, beberapa kios yang menjual aneka makanan bahkan sudah mulai dibuka ketika Ahok dan Djarot berkunjung tadi.
Ahok pun berharap agar kawasan Lenggang Jakarta menjadi area percontohan bagi penataan PKL di DKI Jakarta yang selama ini terkesan masih berjalan setengah-setengah. Suami Veronica Tan itu juga ingin agar seluruh PKL yang berjualan di Lenggang Jakarta dapat mulai memperbanyak modalnya agar bisa bersaing dengan pedagang yang memiliki modal-modal besar di ibu kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini (Lenggang Jakarta) semacam inkubator. Kami ingin orang yang usaha di sini bisa maju dan bisa punya modal untuk sewa lahan di mall, atau sewa di food court yang lain. Kita bikin variasi (makanan) dan kita latih," ujar Ahok di Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta, Rabu (20/5).
Berdasarkan penelusuran CNN Indonesia, pembangunan kawasan Lenggang Jakarta dilakukan oleh PT. Rekso dan menghabiskan dana sekitar Rp 20 Milyar. Total sudah terdapat 329 kios untuk PKL yang menjual makanan dan minuman di area tersebut. Namun, hingga pertengahan Mei ini baru ada sekitar 40 pedagang yang sudah menempati kios-kios di Lenggang Jakarta.
Senada dengan Ahok, Djarot yang ikut mengunjungi Lenggang Jakarta juga optimis jika pembukaan kawasan tersebut dapat semakin mensejahterakan kehidupan para PKL yang berjualan di sana. Mantan Wali Kota Blitar itu juga optimis Lenggang Jakarta akan dipadati oleh pengunjung nantinya.
"Kalau seperti ini tempatnya pasti ramai dong. Kalau setiap malam ada event dan musik gambang kromong, ada band, musik, rame dan enak pasti suasananya. Kalau harga itu relatif ya, tapi jika masakannya enak itu akan dicari orang," kata Djarot.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, harga makanan yang dijual di kios-kios Lenggang Jakarta dapat dikatakan tinggi tarifnya. Rata-rata makanan di sana dijual dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu, belum termasuk minum.
(pit)