PDIP: Unjuk Rasa Jangan Sampai Gulingkan Jokowi

GIlang Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 12:10 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai unjuk rasa adalah hal lumrah, asal tak ada agenda gulingkan pemerintah.
Sejumlah Mahasiswa Triksakti melakukan aksi diam dalam rangka peringatan
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan gerakan demonstrasi yang terjadi bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional merupakan peristiwa lumrah yang tidak perlu dipersoalkan.

Petinggi partai pengusung Presiden Joko Widodo itu menganggap demonstrasi merupakan wujud aksi untuk menyampaikan pendapat. Selama unjuk rasa itu dimaknai sebagai kritik yang membangun, Hasto menilai hal itu bersifat positif. (Baca juga: Tommy Soeharto Berkicau Soal Isu Kebangkitan Nasional)

"Tapi kalau sampai ada upaya menggulingkan pemerintah, itu tidak bisa dibenarkan," kata Hasto saat ditemui di Monumen Kebangkitan Nasional, Jakarta, Rabu (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menegaskan Jokowi sampai ke Istana berkat pergerakan rakyat. Sehingga mau tak-mau rakyat harus bisa menaruh kepercayaan terhadap setiap kebijakan Jokowi selama menjalankan roda pemerintahan.

Selama menjabat sebagai kepala daerah, baik di DKI Jakarta maupun Solo, Jokowi selalu diawali dengan kebijakan yang tidak populer. Menurut Hasto, langkah-langkah yang dilakukan Jokowi selama itu pada akhirnya mendapatkan tempat di hati rakyat. (Baca: Massa Demonstrasi 20 Mei Tak Terbawa Isu Lengserkan Jokowi)

Hasto meyakini sejumlah kebijakan Jokowi yang mendapatkan cibiran miring selama ini bakal membuahkan hasil positif bagi rakyat dan negara. Dengan masa kerja yang baru mencapai hitungan bulan, Hasto berharap publik bisa mmpercayakan sepenuhnya kepemimpinan kepada Jokowi hingga masa pemerintahannya habis lima tahun.

"Dulu juga beliau (Jokowi) harus menelan pil pahit dengan kebijakan-kebijakannya yang tidak populer. Tapi itu semua terjawab bahwa kebijakannya demi pemerintahan yang lebih baik," kata Hasto.

Unjuk rasa pada Hari Kebangkitan Nasional, sedikitnya diikuti oleh 4 ribu orang dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa. Para demonstran akan berkumpul terlebih dahulu di Bundaran HI sebelum bergerak ke beberapa sasaran lokasi. (Baca: Mahasiswa dan Pemuda akan Bergerak Menuju Istana Siang Ini)

Berdasarkan keterangan Divisi Humas Polda Metro Jaya, hari ini akan ada sejumlah kegiatan massa seperti unjuk rasa, mimbar bebas, dan aksi mogok. Lokasi yang menjadi titik aksi yaitu Istana Negara, Gedung KPK, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, DPR/MPR serta beberapa lokasi strategis lainnya.

Pada apel gelar pasukan di halaman Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/5) kemarin, Inspektur Jenderal Pol. Unggung Cahyono menyatakan bahwa kepolisian bekerja sama dengan TNI akan mengerahkan kurang lebih sebanyak 7 ribu personelnya. “Semua untuk mengamankan jalannya unjuk rasa di beberapa titik di DKI Jakarta saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional,” ujar Unggung.  (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER