Jakarta, CNN Indonesia -- Seratus lebih pengunjuk rasa yang didominasi mahasiswa membakar boneka pocong di tengah aksi demonstrasi yang menegang di depan Istana Kepresidenan, Rabu (20/5). (Baca:
Aksi Kian Tegang, Massa Pengunjuk Rasa Tarik Kawat Duri)
Setelah aksi tarik kawat duri itu, pengunjuk rasa membakar ban berbalut spanduk, serta boneka pocong yang mereka simbolkan sebagai Presiden Jokowi. Asap hitam pun membubung ke langit di atas Istana Merdeka.
Kepolisian hanya menatap aksi para demonstran sambil mewaspadai agar tak terprovokasi sejumlah pengunjuk rasa yang berupaya menyulut emosi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketegangan di depan Istana Negara baru terjadi jelang sore ini. Akibatnya polisi memperketat pengamanan dengan mengepung beberapa titik lokasi dari arah timur dan depan Istana. Mereka juga memblokade jalan karena sesuai aturan, demonstrasi harus selesai pukul 17.00 WIB.
Massa yang antara lain berasal dari Himpunan Mahasiswa Indonesia dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kemudian memblokade diri melihat polisi mengepung mereka. Namun akhirnya demonstran membubarkan diri dengan tertib sementara polisi memadamkan api dengan semprotan.
Pengunjuk rasa selanjutnya bergerak ke arah timur Monas, dan polisi membuka blokade, mempersilakan mereka keluar dari area demonstrasi.
Kapolsek Gambir menyatakan Kamis (21/5) bakal ada unjuk rasa lanjutan. Namun belum dicek lebih lanjut berapa persisnya jumlah massa dan dari mana asal mereka dalam aksi esok.
(agk)