Demo Depan Istana Ricuh, Luhut Anggap Biasa

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 19:12 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan menyatakan demo adalah hal biasa, asal berlangsung aman.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua Panitia Luhut Pandjaitan (kedua kanan) meninjau media center Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4). (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi unjuk rasa peringatan Hari Kebangkitan Nasional di depan Istana Merdeka mulai rusuh. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menganggap kejadian itu sebagai bentuk demonstrasi biasa.

"Demo biasa itu," ujar Luhut singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/5), usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut mengungkapkan, Presiden Jokowi masih tetap berkutat dengan pekerjaan kenegaraannya, meski kericuhan itu berlangsung di depan kantornya. "Presiden banyak kerjaan yang lain. Demo (tidak apa-apa) asal aman-aman saja," kata dia. (Baca juga: Demonstran Bakar Boneka Pocong 'Jokowi' di Depan Istana)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seharian ini Jokowi memang terlihat tetap sibuk melanjutkan agenda kerjanya seperti yang ia lakukan setiap hari, meski suara ribut aksi demonstrasi yang berlangsung sejak siang hari itu terdengar hingga lingkungan dalam Kompleks Istana Kepresidenan.

Sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi, Presiden menerima kedatangan para delegasi Bank Dunia. Usai itu, pada pukul 11.00 WIB, Jokowi yang seharusnya menghadiri acara Peresmian Pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-39 Asosiasi Perminyakan Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Namun ia memutuskan untuk tidak datang beberapa saat sebelum acara dan mengutus Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk mewakilinya meski akhirnya JK pun tak datang. (Baca juga: PDIP: Unjuk Rasa Jangan Sampai Gulingkan Jokowi)

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, Presiden menerima kedatangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang melaporkan hasil kunjungan pengecekan harga beras di Pasar Cibinong.

Jokowi juga menunda acara penerimaan delegasi Nippon Steel dan Sumitomo Metal Corporation yang seharusnya dilakukan di Kantor Presiden pada pukul 13.00 WIB. Ia lantas langsung melanjutkan agenda selanjutnya, yakni menggelar rapat terbatas dengan topik perkembangan tindak lanjut investasi Tiongkok dan Jepang serta pembahasan soal Light Rail Transit (LRT) bersama menteri terkait.

BACA FOKUS: Di Balik Aksi Kebangkitan Nasional (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER