Jokowi Umumkan Sembilan Nama Anggota Tim Pansel KPK

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 08:49 WIB
Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia bisa bangkit menjadi bangsa yang besar kalau bebas dari korupsi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Grand Hyatt Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/4). CNN Indonesia/ Resty Armenia
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan sembilan nama anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pertama, saya ingin menekankan komitmen saya pada pemberantasan korupsi. Semua berkepentingan untuk melawan korupsi. Ini kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Indonesia bisa bangkit menjadi bangsa yang besar kalau kita bebas dari korupsi," ujar Jokowi ketika membuka pernyataan persnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/5).

Oleh sebab itu, kata Presiden, semua pihak harus meningkatkan komitmen, kompetensi, dan sekaligus bersinergi untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi. "Saya menaruh harapan besar kepada Kepolisian, KPK, dan Kejaksaan. Tiga lembaga ini harus bersih dan kuat, harus dipercaya masyarakat, dan harus saling bersinergi," kata dia. (Baca: Pemerintah Hati-Hati Siapkan Tim Pansel KPK)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menegaskan, KPK harus menjadi lembaga yang berwibawa dan menjaga kewibawaan lembaga lain melalui pemerintahan yang bersih, serta menjadi bagian penting dari semangat reformasi.

"Saya ingin bekerja keras dan selama beberapa minggu ini saya bekerja membentuk Pansel KPK. Dan panitia harus kompeten dan berintegritas, keahliannya harus lengkap," ujar dia.

Ia pun menyebutkan, dalam Tim Pansel KPK ini terdapat para ahli hukum, baik hukum pidana, hukum tata negara, dan hukum bisnis. Tak hanya itu, ada pula ahli ekonomi manajemen organisasi, psikolog, sosiolog, dan ahli tata kelola pemerintahan.

"Dengan kriteria ini saya berharap komisioner nanti mampu memperkuat kelembagaan KPK, mampu meningkatkan sinergi KPK dalam rangka membangun sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi," kata sang Kepala Negara.

Berikut kesembilan nama anggota Tim Pansel KPK pilihan Jokowi:
1. Destry Damayanti (ekonomi)
Ketua merangkap sebagai anggota
Ahli ekonomi dan keuangan, Chief Economist Bank Mandiri
2. Enny Nurbaningsih (hukum)
Wakil Ketua merangkap sebagai anggota
Ketua Badan Pembinaa Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM, Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UGM
3. Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo (hukum)
Anggota
Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM, Mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Dosen Hukum Pidana dan HAM Fakultas Hukum UI
4. Betti S. Alisjahbana (IT, manajemen)
Anggota
Mantan General Manager IBM ASEAN dan Asia Selatan, Ketua MWA ITB
5. Yenti Garnasih (hukum)
Anggota
Ahli hukum pidana ekonomi dan pencucian uang, Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti
6. Supra Wimbarti (psikologi)
Anggota
Ahli psikologi SDM dan pendidikan, Dekan Fakultas Psikologi UGM
7. Natalia Subagyo (pemerintahan)
Anggota
Ahli tata kelola pemerintahan, Sekretaris Tim Independen Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
8. Dani Sadiawati (hukum)
Anggota
Direktur Analisa Peraturan Perundang-Undangan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
9. Meuthia Ganie-Rochman (sosiologi)
Anggota
Ahli sosiologi korupsi dan modal sosial, Dosen FISIP Universitas Indonesia (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER