Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir tiga pekan setelah menggelar Kongres IV, Partai Demokrat belum menentukan susunan dari Dewan Pimpinan Pusatnya. Meski begitu, Partai Demokrat enggan terburu-buru untuk menyusun kepengurusannya.
Salah satu anggota formatur Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkapkan akan melihat suasana yang kondusif di internal partai. Namun yang pasti, rencananya malam ini para formatur akan menggelar rapat.
"Iya nanti malam (akan rapat formatur)," ujar Syarief saat ditemui di kompleks DPR RI, Kamis (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengurus itu nanti kita lihat, bisa saja cepat. Mau dari internal ataupun eksternal bisa, tapi orang baru juga bisa," ujarnya.
Terkait dengan orang baru yang mungkin masuk ke kepengurusan DPP, Syarief mengungkapkan Partai Demokeat terbuka kepada siapa saja. Namun, ada jenjang yang harus dilalui oleh kader baru.
Syarief memilih bungkam siapa orang-orang yang akan mengisi posisi penting di Partai Demokrat, baik wakil ketua umum ataupun sekretaris jenderal. Menurutnya ada kemungkinan kepengurusan selesai dalam satu pekan ke depan.
"Siapapun terbuka untuk masuk tapi harus berjenjang. Di kepengurusan itu kan ada jenjangnya," kata mantan Ketua Harian Partai Demokrat itu.
"Pokoknya kita lihat nanti saja, tidak perlu berspekulasi. Paling tinggal satu pekan lagi, sabar saja," katanya.
Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua umum terpilih menentukan nama-nama yang menjadi anggota formatur untuk membentuk kepengurusan Partai Demokrat. Selain Syarief Hasan, nama lain yang termasuk di antaranya adalah Amir Syamsuddin, Edhie Baskoro Yudhoyono, Soekarwo, Hasan Basri, serta Ventje Rumangkang.
Sejumlah nama pun bermunculan untuk mengisi kursi sekretaris jenderal yang akan menjadi tangan kanan SBY memimpin Partai Demokrat. Nama-nama tersebut adalah Ibas, Dede Yusuf, bahkan Hatta Rajasa pun disebut akan masuk dalam daftar kepengurusan Partai berlambang mercy setelah gagal melawan Zulkifli Hasan yang kini menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
(pit)