Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengatakan hanya akan mengutus tim untuk betemu Tim Panitia Seleksi calon pimpinan KPK di Sekretariat Negara. Pimpinan KPK menurut Ruki tidak ada yang bisa hadir dalam pertemuan tersebut.
Untuk memenuhi undangan rapat bersama Pansel, KPK mengutus Sekretaris Jenderal dan dan Direktur Penelitian dan Pengembangan. Keduanya akan datang memberikan bantuan materi dalam pertemuan tersebut.
"Mereka akan memberikan gambaran tentang organisasi KPK dan hasil penelitian Litbang KPK tentang kompetensi dan karakter seperti apa yang dimiliki oleh lima pimpinan KPK" kata Ruki di Jakarta, Jumat (29/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan tersebut menurut Ruki memang seharusnya turut dihadiri oleh pimpinan KPK. Namun saat ini seluruh pimpinan berhalangan hadir dengan alasan yang beragam. (Baca juga:
Pansel KPK Akan Dekati Tokoh Antikorupsi)
"Dua di luar kota, satu sakit, dan yang lainnya sudah memiliki jadwal yang tidak bisa dibatalkan," kata Ruki.
Juru bicara Tim Pansel KPK Betti Alisjahbana sebelumnya mengatakan bahwa hari ini Pansel akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak. Pertemuan digelar untuk mempertajam materi seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah.
Pertemuan dengan perwakilan KPK akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB. "Rapatnya tertutup. Saat ini kami masih menggali untuk pendalaman materi seleksi," kata Betti.
Selain perwakilan KPK, mantan anggota Pansel periode sebelumnya dan mantan komisioner KPK juga diundang hari ini. (Baca juga:
Pertajam Materi Seleksi, Pansel Temui Mantan Komisioner KPK)
Sementara itu, anggota salah satu anggota Pansel Meuthia Ganie-Rochman mengatakan, tim juga mengundang sosiolog Imam Prasodjo dan praktisi bisnis Rhenald Kasali juga diundang sebagai narasumber.
"Nanti di luar working hour akan ada Rhenald Kasali sebagai narasumber," kata Meuthia kepada CNN Indonesia.
Kebetulan Rehnald dan Imam juga pernah menjadi anggota pansel calon pimpinan KPK periode sebelumnya pada tahun 2011 lalu.
(sur)