Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya mengambil sampel beras di beberapa lokasi pasar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sampel beras ini diambil untuk diperiksa terkait dugaan adanya beras yang mengandung pemutih.
Pengambilan sampel beras dilakukan serentak oleh petugas 13 kepolisian resort sejak kemarin. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal mengatakan, sampel tersebut kini diperiksa di laboratorium forensik.
"Kami serentak mengambil sampel di pasar-pasar untuk diperiksa di laboratorium forensik," kata Iqbal di Jakarta, Kamis (28/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil laboratorium forensik nantinya akan diumumkan kepada masyarakat terkait benar tidaknya ada kandungan pemutih di dalam beras. Pasalnya, adanya beras dengan kandungan pemutih itu cukup meresahkan masyarakat, sama seperti isu beras plastik.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan bahwa polisi belum bisa mengambil kesimpulan sebelum hasil penelitian dikeluarkan oleh laboratorium forensik . "Tunggu hasil uji lab-nya, sekarang masih diteliti," ujarnya. (Baca juga:
Bulog Pastikan Stok Beras Aman Lima Bulan ke Depan)
Sebelumnya, masyarakat sempat dihebohkan dengan temuan beras plastik di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Setelah kasus itu ramai dibicarakan dan diusut, kini polisi menemukan kasus beras dengan pemutih.
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan, penyelidikan terhadap dugaan beras mengandung plastik telah usai. "Kami temukan juga beras dioplos dengan bahan kimia atau berpemutih," ujar Budi di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu (27/5).
Budi memperkirakan hasil uji laboratorium bisa diketahui dalam waktu empat hari ke depan.
(sur)