Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata Arief Yahya membantah bahwa dirinya merupakan lulusan University of Berkley, Michigan cabang Jakarta. Tuduhan itu dilontarkan universitas tersebut yang bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII) itu.
"Rumor itu sama sekali tidak benar," kata Arief melalui pesan singkat, Rabu (3/6).
Arief selanjutnya mengatakan riwayat pendidikannya dimulai dari sarjana strata satu pada jurusan Elektro Institut Teknologi Bandung, strata dua jurusan Telematika di Universitas Surrey Inggris dan doktoral dengan jurusan Manajemen Bisnis di Universitas Padjajaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang untuk S3, googling saja pasti ketemu, waktu saya promosi doktor," ujar dia menambahkan.
Oleh sebab itu, ia membantah rumor yang beredar bahwa dia memiliki ijazah palsu dari Universitas Berkley, Michigan, cabang Jakarta.
Sebelumnya, University of Berkley, Michigan cabang Jakarta mengklaim Menpar Arief merupakan alumni yang meraih gelar PhD (doktor) dari kampusnya.
Sementara itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menyatakan bahwa LMII sebagai kampus bodong, karena izin dari institusi pendidikan tersebut hanya sebagai tempat kursus. Ijazah yang dikeluarkan LMII pun dinyatakan palsu.
Selain Arief, sejumlah politisi dan penegak hukum yang dituduh sebagai lulusan kampus tersebut antara lain anggota Komisi II DPR Komarudin Watubun, anggota Komisi VI DPR Lili Asdjudiredja, mantan Kapolda Sumatera Utara Irjen Hadiman, dan mantan Kapolda Jateng Alexander Bambang Riatmodjo.
(utd)