Prabowo Respons Positif Niat PPP Titip Kader ke Gerindra

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2015 13:43 WIB
Sikap tersebut dimaksudkan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk mencari kandidat terbaik dalam ajang pemilihan kepala daerah.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (DetikFoto/ Hasan Alhabshy).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut dengan tangan terbuka sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Suryadharma Ali yang hendak bergabung dengan partainya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2015 nanti.

"Gerindra bersedia bekerja sama dengan siapapun. Baik dari PPP atau darimanapun kami bersedia untuk bergandengan tangan. Jadi, tidak ada masalah," kata Prabowo usai menjenguk Suryadharma yang terjerat kasus korupsi penyelenggaraan haji, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/6).

Sikap terbuka dimaksudkan Prabowo untuk mencari kandidat terbaik dalam ajang pemilihan kepala daerah. "Insya Allah, kami lihatlah perkembangan dan utamakan kepentingan rakyat. Kami cari kandidat yang terbaik dari manapun," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain dari partai berlambang Ka'bah, Prabowo juga menegaskan kesiapannya apabila berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang selama ini berseberangan dengan Partai Gerindra dan Koalisi Merah Putri (KMP). (Lihat Juga: Prabowo Subianto Jenguk Suryadharma Ali di Rutan Guntur)

"Dengan KIH pun kami juga bersedia. Kami berpikir bangsa dan tidak bersikap sempit," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa telah menuturkan hal senada dengan Prabowo. “Gerindra punya kesepahaman dengan PPP dan Golkar. Jadi kalau saling menitip kader biasa saja,” kata di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/6).

Sikap politik Gerindra merupakan tanggapan atas permintaan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz yang hendak menitipkan kader-kader terbaiknya ke bawah payung Gerindra dalam Pilkada. (Baca Juga: Langkah Djan Titipkan Kader, Kerdilkan PPP di Pilkada)

Gerindrapun telah merancang mekanisme penerimaan kader PPP. “Pertama lewat survei, apakah kader PPP itu lebih baik dari kader Gerindra sendiri? Kalau lebih baik akan kami pertimbangkan karena Gerindra pun tidak memaksakan kader sendiri,” kata Desmond.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan waktu pendaftaran calon kepala daerah yang diusung oleh partai politik, yakni pada tanggal 26 hingga 28 Juli 2015 mendatang. KPU berpegang pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, untuk memutuskan kubu mana di PPP yang berhak ikut pilkada. (Baca Juga: Enggan Ladeni Permintaan Damai Djan, Yasonna Minta PPP Islah)

Meskipun sudah dekat, titik temu untuk menuntaskan kisruh internal belum dialami oleh partai pimpinan Djan Faridz. Proses hukum atas sengketa kepengurusan di PPP belum usai lantaran Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang membatalkan surat keputusan pengesahannya atas pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya yang dipimpin M Romahurmuziy alias Romy. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER