Polisi Autopsi Jenazah WN Nigeria Otak Pengedar 28 Kg Sabu

Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menyatakan hari ini pihaknya melakukan autopsi terhadap Okeke Austin Chukwuma (25) yang sebelumnya tewas dengan perut berisi sabu di jalan Tol Sedyatmo, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (31/5) lalu.

"Hari ini proses autopsi, dilakukan setelah izin diberikan oleh Kedutaan Nigeria," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal di Kantor Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (4/6).

Pilihan Redaksi WN Nigeria Tewas dengan Paket Sabu di Dalam Perutnya Polisi Deteksi Keberadaan WN Nigeria Otak Pengedar 28 Kg Sabu Selundupkan Narkotik Dalam Perut, Modus Lama Paling Berisiko Modus Baru Penyelundupan Sabu di Bawah Teko Listrik

Iqbal menyatakan Kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap jaringan narkoba yang melibatkan warga Nigeria tersebut. "Sudah dipetakan mudah-mudahan jaringannya terungkap," ujarnya.

Lebih lanjut lagi, Iqbal menyatakan Rabu (3/6) kemarin polisi menerima beberapa kapsul yang sama dengan yang ditemukan di dalam perut Chukwuma dari petugas kebersihan hotel Ibis tempat ia menginap sehari sebelum tewas.

Iqbal menuturkan jika kapsul berisi sabu tersebut jumlahnya masih belum dapat dipastikan karena polisi masih melakukan penyidikan dan menunggu hasil otopsi.

Sebelumnya, Polsek Benda Kota Tangerang menemukan narkoba jenis sabu sebanyak delapan kapsul dari dalam perut warga negara asing Nigeria bernama Okeke Austin Chukwuma (25) yang tewas dalam kondisi perut tersayat di jalan Tol Sedyatmo, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (31/5) lalu.

Setelah diselidiki, polisi kembali menemukan 21 kapsul narkoba jenis yang sama dari kamar tempat WNA Nigeria itu menginap. WN Nigeria tersebut diketahui tiba di Indonesia pada Sabtu (30/5) minggu pagi lalu dan menginap di kamar nomor 105 Hotel Ibis, Tangerang. (utd)