Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta memasang target juara bagi para atlet asal ibu kota yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat tahun depan.
Untuk mengejar target tersebut, Ahok pun memberi jaminan ketersediaan dana saat dirinya bertemu dengan Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian, Selasa (9/6) ini.
"Saya kira Ketua KONI yang baru memberikan prospek yang baik. Dia mengerti atlet, pengurus Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia). Saya suruh dia ajukan dana di APBD-P 2015 dan APBD 2016. Katanya sudah dimasukan tapi belum lihat," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ahok, posisi DKI Jakarta sebagai juara umum PON Riau 2012 lalu harus dipertahankan saat PON kembali diselenggarakan tahun depan. Oleh karena itu, dukungan dana pun dijamin adanya oleh Ahok agar pembinaan atlet tidak mengalami gangguan menjelang PON mendatang.
"DKI Jakarta sebagai barometer prestasi olahraga nasional harus mampu mempertahankan gelar juara umum PON. Untuk mempertahankan gelar itu persiapan atlet harus maksimal,” kata Ahok.
Pada penyelenggaraan PON XVIII di Riau 2012 lalu, DKI Jakarta menjadi juara umum setelah para kontingen dari ibu kota berhasil meraih 110 medali emas, 101 perak, dan 112 perunggu. Perolehan medali atlet DKI Jakarta mengalahkan jumlah medali kontingen Jawa Barat yang menempati posisi kedua dengan jumlah 99 emas, 79 perak, dan 101 perunggu.
(sur)