Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau calon lokasi kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pembangunan rumah susun terpadu di kawasan Kampung Bandan, Jakarta Utara, Rabu (10/6) pagi.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, Ahok terlihat berangkat menuju Stasiun Kampung Bandan dari Stasiun Jakarta Kota pada pukul 07.30 WIB. Dengan seragam Pegawai Negeri Sipil berwarna cokelat muda, Ahok dan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berangkat menuju Kampung Bandan ditemani beberapa pejabat tinggi PT. KAI Commuter Line Jabodetabek.
Sebelum berangkat menuju Kampung Bandan, Ahok sempat membeli sebuah tiket harian berjaminan (THB) Commuter di loket yang berada di Stasiun Jakarta Kota. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyempatkan diri menjelaskan tujuan dari kunjungannya ke Kampung Bandan kepada para media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mau bangun rusun terpadu di lokasi milik PT. Kereta Api Indonesia. Sudah ada surat MoU kerjasama, jadi aset-aset berharga milik kereta api juga akan bagus dan sebagian akan kami jadikan rusunawa," kata Ahok di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta.
(Baca Juga: Ahok akan Bangun 12 Rusunawa Terintegrasi Pasar Tahun Depan)Rusunawa diketahui akan dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta di atas beberapa lahan milik kereta api. Nantinya, rusunawa tersebut akan terintegrasi dengan stasiun kereta dan pasar rakyat agar memudahkan akses masyarakat untuk hilir mudik dan berbelanja sehari-hari.
Manggarai dan Kampung Bandan merupakan beberapa lokasi yang rencananya akan menjadi tempat berdirinya rusunawa hasil kerjasama Ahok dan PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI).
"Nanti ke depannya kereta api juga bisa membuat tiket bulanan, yang untuk pelanggan nanti bisa khusus. Kami bisa buat nanti yang tinggal di rusunawa stasiun ada diskon. Jadi, nanti tidak ada lagi parkiran mobil atau motor," kata Ahok.
(utd)