Jakarta, CNN Indonesia -- Dugaan adanya penyiksaan dan kekerasan seksual pada Angeline (8) dibenarkan oleh sejumlah temuan faktual di lapangan ketika dilakukan penyidikan oleh Polda Bali.
Pada tubuh bocah cantik yang malang itu ditemukan adanya bekas sundutan rokok dan lebam-lebam. Lebih tragis lagi, pada kemaluan korban diketahui rusak.
Kekejian yang dilakukan oleh pelaku terhadap bocah tak berdosa yang sehari-hari bekerja membersikan kandang ayam itu terungkap dari hasil penyidikan sementara. Temuan tersebut disampaikan oleh pendamping hukum yang menemani Hamidah, ibu kandung Angeline, Siti Sapurah.
Siti, yang juga juru bicara Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, mengaku mendapatkan informasi temuan itu dari penyidik kepolisian. “Saya sudah menemui penyidik. Dari pemeriksaan akhir autopsi, saya tahu dari penyidik kemaluan korban sudah rusak,” kata Siti di RS Sanglah, Rabu (10/6), seperti dikutip detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kekerasan seksual, ungkap Siti, di tubuh korban juga ada bekas sundutan rokok. “Pelaku juga menyundut tubuh korban,” ujar Siti yang terus menemani Hamidah yang terlihat sangat terguncang. Kepada wartawan di lokasi, Siti juga menyebut seorang nama pria yang diduga kuat sebagai pelakunya.
Sebelumnya, ahli psikologi forensik dari Universitas Indonesia Reza Indragiri Amriel mengatakan, Angeline sebelum tewas bisa saja mengalami penyiksaan terlebih dulu. (Baca:
Tewasnya Bocah Angeline Bisa Didahului dengan Penyiksaan)
Selain itu, Reza juga meminta polisi untuk sangat cermat dalam melalukan pemeriksaan forensik karena bisa saja korban mengalami kekerasan seksual sebelum tewas.
Reza mencurigai penyebab kematian Angeline yang selama ini hilang dan diduga diculik dilakukan dengan berbagai kekerasan. “Termasuk kekerasan seksual,” kata Reza kepada CNN Indonesia, Rabu (10/6). (Baca:
Polisi Dituntut Usut Dugaan Kekerasan Seksual pada Angeline)
Misteri hilangnya Angeline sejak sekitar sebulan lalu terungkap hari ini. Bocah malang yang selama ini diduga hilang diculik itu ditemukan dalam keadaaan sudah tak bernyawa. Tragisnya lagi, jasad Angeline ditemukan dalam keadaan sudah dikubur di halaman rumahnya.
Polisi menemukan jasad Angeline di halaman rumahnya di dekat kandang ayam pada pukul 11.30 WITA. Di atas tanah tempat Angeline dikubur ada tumpukan-tumpukan sampah.
Angeline ditemukan oleh polisi setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat dan juga kalangan media yang mencurigai keluarga angkat Angeline. Polisi kemudian melakukan penelusuran kembali di rumah yang berlokasi di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, itu.
Ketika itulah aparat Kepolisian mencurigai adanya bau yang tidak enak yang berasal dari pekarangan rumah korban. Setelah diteliti bau berasal dari gundukan tanah yang tidak beraturan. Di atas gundukan tanah itu ada sampah dan setelah digali polisi ternyata ada mayat Angeline bersama bonekanya yang terbungkus bed cover putih. (Baca:
Misteri Jasad Angeline dan Boneka yang Jadi Saksi Bisu)
Hilangnya Angeline selama ini banyak membetot perhatian publik, tak terkecuali pejabat tinggi negara. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi turut mendatangi rumah korban. Mereka mendesak Kepolisian mencari Angeline hingga ditemukan.
(obs)