Cuitan Duka Cita Menteri Yuddy untuk Angeline

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 18:29 WIB
Tak hanya publik Bali yang berduka, penemuan Angeline yang terkubur di belakang rumahnya sendiri menjadi topik yang banyak diperbincangkan nitizen.
Menteri Yuddy diusir satpam rumah Angeline. (Yudisthira AS/Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi tidak diizinkan masuk oleh pemilik rumah Angeline, bocah yang hilang dari rumahnya. Seorang satpam mengusir Yuddy dari rumah tersebut, lima hari yang lalu.

Bukan tidak mungkin, penolakan atas Yuddy memasuki rumah korban terkait dengan penemuan Angeline hari ini yang sudah tidak bernyawa. Nahas, Angeline hari ini ditemukan di belakang rumahnya sendiri terkubur di bawah kandang ayam, dengan pakaian lengkap, leher terjerat dan masih memegang boneka.

Penemuan Angeline lantas membuat kaget banyak pihak, karena kabar menghilangnya bocah perempuan 8 tahun itu ternyata telah dibunuh sekitar 24 hari yang lalu. Ucapan selamat bagi jajaran Kapolda Bali diucapkan Yuddy yang telah berhasil mengungkap, meskipun kepedihan yang didapat semua pihak. (Baca juga: #RIPAngeline, Bentuk Duka Netizen untuk Angeline)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat kepada jajaran Polda Bali yang telah menemukan keberadaan Angeline. Duka cita yang dalam," cuit Yuddy melalui akun Twitter nya @yuddychrisnandi, Rabu (10/6).

Yuddy datang ke rumah Angeline, di Jl Sanur, Bali, Jumat (5/6/2015). Dia datang sebelum salat Jumat.

Politisi Hanura itu turun dari mobil Toyota Alphard RI 43 ke rumah Angeline. Saat masuk, pagar pertama rumah terbuka. Pada pagar kedua yang terkunci, Yuddy mengetuk pintu. Namun Yuddy tidak dibukakan pintu.

Seorang satpam keluar dari dalam rumah. "Ada perlu apa Pak?" tanya satpam itu. (Baca juga: Polisi Dituntut Usut Dugaan Kekerasan Seksual pada Angeline)
"Saya mau lihat rumahnya Angeline. Kok bisa hilang sih dari rumahnya sendiri?" tanya Yuddy.

Belum sempat menjawab pertanyaan Yuddy, satpam tersebut menerima telepon yang diduga dari pemilik rumah.

"Maaf nggak boleh masuk ke pekarangan rumah. Ibunya bilang seperti itu. Maaf Bapak keluar saja (pekarangan). Lebih baik wawancaranya di luar rumah," kata satpam itu.

"Loh Anda tidak tahu saya siapa? Mana sini teleponnya," tutur Yuddy. (Baca juga: Pembunuh Keji Bocah Angeline Mengarah ke Orang Dekat)

"Sudah dimatiin Pak," jawab satpam itu.

"Saya menteri loh. Masa tidak dibukakan pintu. Saya ke sini cuma mau lihat lokasi rumah," kata Yuddy.

Mendengar ucapan Yuddy, satpam tersebut hanya terdiam. Satpam membiarkan Yuddy melihat-lihat rumah sekitar 10 menit. Terdengar suara gonggongan anjing dari rumah yang besar dan terlihat tidak terawat itu. Setelah itu Yuddy ke masjid Polda Bali untuk salat Jumat. (Baca juga: Hilangnya Bocah Angeline Terkuak, Ditemukan Sudah Dikubur)


(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER