Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan Rosidi dan Hamidah, kedua orang tua kandung Angeline (8), memperkarakan perjanjian dalam surat keterangan adopsi ke pihak orang tua angkat Angeline, Margriet Megawe. Rosidi dan Hamidah tidak bisa menerima perlakukan orang tua angkat anaknya itu yang dinilai memperlakukan Angeline dengan tidak manusiawi hingga menyebabkan Angeline tewas.
Orang tua kandung Angeline marah besar terhadap pihak Margriet yang dianggap melanggar perjanjian seperti yang tertera dalam surat adopsi yaitu memperlakukan Angeline sebaik-baiknya. (Baca:
'Angeline Tewas sebab Persekongkolan Jahat Orang Terdekatnya')
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang pendamping hukum orang tua kandung Angeline, G.A.A Yuli Marhaeningsih kepada CNN Indonesia, Kamis siang (11/6). Saat dihubungi, Agung, sapaan Yuli Marhaeningsih, sedang berada di kantor notaris di Kota Denpasar mendampingi Rosidi dan Hamidah terkait masalah surat keterangan adopsi Angeline.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kedua orang tua kandung Angeline mempermasalahkan isi surat keterangan adopsi Angeline kepada pihak Margriet,” ujar Agung yang berasal dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar itu.
Agung juga mengungkapkan Rosidi dan Hamidah sangat terpukul dengan peristiwa yang dialami anak kandungnya itu. Mereka mendesak pihak kepolisian untuk menjadikan Margriet sebagai tersangka. “Rosidi dan Hamidah bilang ke saya tidak puas kalau hanya Agus yang dijadikan tersangka,” ucap Agung. (Baca:
Polri: Ibu Angkat Angeline Bisa Jadi Tersangka)
Lebih jauh Agung mengatakan, Angeline diadopsi oleh Margriet dan suami yang merupakan orang bule --kini sudah almarhum-- karena Rosidi dan Hamidah terdesak masalah ekonomi. Ketika itu, delapan tahun lalu, beberapa saat setelah Angeline dilahirkan di sebuah rumah sakit di Bali, Rosidi dan Hamidah tak bisa menebus biaya persalinan.
“Kemudian ada seorang pria bule bersama Margriet bersedia membayar biaya persalinan Hamidah itu, lantas angeline diadopsi. Adopsi melalui surat keterangan adopsi,” tutur Agung. “Jadi, Angeline diadopsi sejak lahir.” (Baca:
Ironi Angeline: Dikubur di Rumah, Dicari Sampai Luar Negeri)
Namun, Agung menambahkan, pihak Margriet tak pernah memberi tahu alamat tinggalnya secara jelas. Karena itu setelah Angeline diadopsi orang tua kandungnya tidak bisa menemui anaknya. Hamidah dan Rosidi hanya tahu siapa yang mengadopsi.
(obs)