Tersangka Agustinus Belum Sebulan Bekerja saat Bunuh Angeline

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2015 14:46 WIB
Agustinus bekerja di rumah keluarga Angeline mulai 23 April atau 23 hari sebelum membunuh Angeline. Dia sering dibantu Angeline memberi makan hewan peliharaan.
Petugas membawa pelengkapan proses prarekonstruksi pembunuhan Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, Kamis (11/6). (Antara/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka pembunuh Angeline, Agustinus Tai Mandamai, mengatakan belum lama bekerja di rumah keluarga angkat Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali. Agustinus baru mulai bekerja untuk ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, pada 23 April –23 hari sebelum ia membunuh Angeline.

“Menurut penuturan tersangka, ia bekerja di rumah Angeline mulai 23 April. Pembunuhan terjadi 16 Mei. Jadi belum sampai sebulan bekerja,” kata pengacara Agustinus, Haposan Sihombing, kepada CNN Indonesia, Jumat (12/6).

Agustinus membantu mengurus rumah tangga keluarga angkat Angeline, misalnya membersihkan rumah dan memberi makan ayam, anjing, dan kucing peliharaan keluarga itu. Dia tinggal di rumah itu bersama Margriet, Angeline, dan sepasang suami-istri yang indekos di samping kamarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari-hari, ujar Haposan, Agustinus kerap hanya bertiga di rumah bersama Margriet dan Angeline, sebab dua orang lain yang indekos di situ bekerja di luar sampai malam.

Agustinus sering dibantu Angeline ketika memberi makan hewan-hewan peliharaan keluarga itu. “Dia bilang, Angeline sepulang sekolah langsung membantunya, tidak bermain bersama anak-anak lain,” kata Haposan.

Berdasarkan pengakuan Agustinus itu, Angeline jarang berinteraksi dengan bocah lain. “Dia berangkat dan pulang sendirian, jalan kaki 2-3 kilometer, lalu sampai di rumah membantu (Agustinus),” ujarnya.

Menurut Agustinus pula, Angeline sering dimarahi Margriet, namun tidak pernah terlihat dipukul. “Tersangka pernah melihat mulut Angeline berdarah, tapi dia tidak lihat Angeline dipukul,” kata Haposan.

Agustinus bekerja di rumah Margriet hanya sampai 25 Mei –9 hari setelah ia membunuh Angeline. Saat berhenti bekerja, dia menerima gaji Rp 1 juta.

Simak Fokus: Siapa Bunuh Angeline?

Pada hari Angeline terbunuh yakni 16 Mei, ujar Haposan, Agustinus memanggil Angeline ke kamarnya, menutup pintu, dan hendak melakukan pelecehan seksual. Angeline yang takut lalu berteriak memanggil ibu angkatnya.

Agustinus lalu melakukan kekerasan kepada Angeline sampai bocah delapan tahun itu tewas. Semua itu ada dalam adegan prarekonstruksi yang dijalankan Agustinus di tempat kejadian perkara, Kamis (11/6).

Saat ini Kepolisian terus mengusut kasus pembunuhan Angeline. Sementara jasad Angeline telah selesai diautopsi dan akan dibawa orang tua kandungnya, Rosidi dan Hamidah, ke tempat tinggal mereka di Banyuwangi untuk dimakamkan di sana. (Baca: Jasad Angeline akan Dibawa Ibu Kandung) (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER