Fadli Zon Tampik Bakal Jegal Sutiyoso Jadi Kepala BIN

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2015 09:16 WIB
DPR akan meminta masukan dari masyarakat karena Sutiyoso adalah Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon memaparkan hasil kunjungan DPR ke India terkait sektor industri strategis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/6). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan akan menyerap aspirasi masyarakat terlebih dahulu atas pencalonan Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepala Staf Angkatan Darat Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI. Keputusan itu diambil melalui rapat pimpinan yang dilakukan kemarin.

Hal tersebut berimbas pada kemungkinan tidak akan digelarnya rapat paripurna untuk membacakan surat pencalonan keduanya pada pekan ini. Padahal, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan rapat paripurna kemungkinan akan dilakukan pada Kamis (18/6) mendatang.

"Kami mau ada pertimbangan dan masukan dari masyarakat," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Fadli membantah langkah itu diambil untuk memperpanjang bahkan menjegal pencalonan Sutiyoso atau Gatot. Ia mengakui, tidak ada hambatan atas pencalonan Gatot menjadi Panglima TNI. Namun, memang ada hal yang menarik dari pencalonan Kepala BIN saat ini.

Diketahui, Presiden Joko Widodo mencalonkan Sutiyoso menjadi Kepala BIN pada saat Bang Yos, sapaan Sutiyoso, masih menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Dicalonkan menjadi Kepala BIN, Sutiyoso pun dikabarkan siap menanggalkan jabatan ketua umum itu.

Oleh sebab itu, Fadli mengatakan seluruh proses lanjutan mulai dari pembacaan surat dalam rapat paripurna, uji kelayakan dan kepatutan dan pembacaan hasil di rapat paripurna akan tetap dilakukan di masa sidang keempat DPR. Anggota DPR akan kembali memasuki masa reses pada 13 Juli mendatang. (Baca juga: Sutiyoso Diminta Persiapkan Jawaban Soal Insiden 27 Juli 1996)

Diketahui, Sutiyoso akan menggantikan tugas yang selama ini diemban Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Marciano Norman sejak 19 Oktober 2011 silam. ‎Sementara, Gatot Nurmantyo akan menggantikan Jenderal Moeldoko yang selama ini menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 lalu. (Baca juga: Sutiyoso, Jenderal Lapangan yang Jadi Spion Jokowi)

Ini untuk kali pertama juga Kepala BIN juga adalah ketua umum partai. Sebelumnya, Kepala BIN umumnya berasal dari militer, terutama Angkatan Darat. Kepala BIN pernah berasal dari kepolisian saat Susilo Bambang Yudhoyono jadi presiden untuk periode pertama. Dia menunjuk mantan Kapolri Jenderal Polisi Soetanto menjadi Kepala BIN. Penunjukan ini juga memancing reaksi di masyarakat. (Baca juga: Bang Yos Miliki Harta Rp 23,05 Miliar dan 3 Harley Davidson)

(pit/hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER