Sekolah Tinggi Agama Islam Bakal Ditransformasi Jadi Institut

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2015 21:26 WIB
Melalui transformasi tersebut, Kementerian Agama berharap partisipasi pelajar ke pendidikan tinggi islam mengalami perubahan.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir ditemani oleh Ketua Umum Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN) 2015 Rochmad Wahab saat meninjau peserta difabel pada pelaksanaan SMBPTN di Universitas Indonesia, Selasa (9/6). (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan untuk melakukan transformasi semua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) menjadi berstatus institut dalam lima tahun ke depan. Selain itu, Kemenag juga menargetkan peningkatan pendirian perguruan tinggi keagamaan islam swasta (PTKIS) baru.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin berharap dengan transformasi tersebut kelak partisipasi pelajar ke pendidikan tinggi Islam akan meningkat.

"Saat ini partisipasi mahasiswa dari pendidikan tinggi Islam mencapai 13 hingga 14 persen secara nasional," kata Kamaruddin saat konferensi pers di gedung Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaruddin memperkirakan ada 700 ribu mahasiswa yang berasal dari 718 lembaga pendidikan tinggi Islam. Ratusan lembaga pendidikan itu terbagi dari 663 lembaga pendidikan swasta serta 55 lembaga pendidikan negeri.

Di sisi lain, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag Amsal Bakhtiar mengatakan ada beragam persyaratan yang harus dipenuhi untuk pendirian lembaga pendidikan tinggi Islam yang baru.

"Pada prinsipnya, harus punya lahan yang bebas dari sengketa. Punya jumlah dosen yang cukup dan kurikulum yang berkualitas," katanya.

Berdasarkan data terbaru Kemenag (tahun 2015), ada delapan PTKI yang baru berdiri. Sementara, sembilan sekolah tinggi telah bertransformasi menjadi institut. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER