Jaksa Agung Umumkan Lima Calon Pemimpin KPK

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 17:15 WIB
"Mereka bukan orang-orang kemarin sore. Kami berharap kehadiran mereka bisa mewarnai KPK," ujar Prasetyo. Pemilihan berdasarkan rekam jejak dan jam terbang.
Jaksa Agung M Prasetyo di kantor Kejaksaan Agung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung M Prasetyo mengumumkan lima nama kandidat yang direkomendasikan institusinya masuk bursa pencalonan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kelima nama itu telah resmi menjadi perwakilan unsur Kejaksaan sebagaimana dikehendaki Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Lima nama itu didapat atas hasil pertimbangan sejumlah pihak, antara lain para Purna Adhyaksa, pejabat senior di Kejaksaan, jajaran jaksa muda, serta Wakil Jaksa Agung. Para calon lantas dipanggil satu-persatu dalam proses penggodokan internal dan ditanyai kesediaan mereka untuk mencalonkan diri sebagai Komisioner KPK.

"Saya tegaskan mereka bukanlah calon titipan. Mereka akan menjalani proses seleksi sebagaimana mestinya dengan tetap mempertimbangkan kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan," ujar Prasetyo di Gedung Kejaksaan Agung, Selasa (23/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima nama yang diajukan Prasetyo adalah, pertama, Paulus Joko Subagyo. Dia saat ini menjabat Sekretaris Badan Diklat Kejaksaan RI. Joko tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, dan Kepala Biro Hukum Kejaksaan Agung RI.

Kedua, Jasman Panjaitan. Dia saat ini menjabat Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan merangkap Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Pengawasan. Jasman tercatat pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Jasman juga pernah menjadi Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus.

Ketiga, satu-satunya perwakilan perempuan dari Kejaksaan, adalah Sri Harijati. Dia saat ini menjabat Direktur Perdata pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung. Sri pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung dan Kepala Kejaksaan Negeri Bandung.

Keempat, Suhardi. Saat ini dia menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Sebelumnya dia merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dan pernah menjabat Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus.

Terakhir, Muh. Rum. Dia merupakan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua dan pernah menjadi koordinator tindak pidana khusus.

Menurut Prasetyo, kelima nama itu diusulkan berdasarkan rekam jejak, jam terbang, pengalaman kerja, dengan tetap mempertimbangkan kompetensi, integritas, dan independensi sebagai jaminan mereka bebas dari kepentingan.

"Mereka bukan orang-orang kemarin sore. Kami berharap kehadiran mereka bisa mewarnai KPK," ujar Prasetyo. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER