Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengenal beberapa anggota relawan pendukung dirinya untuk maju sebagai calon independen dalam Pilkada 2017. Relawan ini menamakan diri mereka Teman Ahok.
Ahok—sapaan Basuki—mengklaim bahwa relawan pendukung dirinya tersebut sebenarnya berasal dari barisan suporter Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu. Karena dahulu merupakan bagian dari relawan pendukung Jokowi-Ahok, maka bekas Bupati Belitung Timur itu mengaku sudah mengenal beberapa anggota Teman Ahok.
"Sudah kenal beberapa, tapi belum ngobrol apa-apa sih," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6). (Baca juga:
Ahok Dukung Permintaan Naik Gaji DPRD Jakarta)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini Teman Ahok telah mendirikan 25 posko pengumpulan Kartu Tanda Penduduk di beberapa titik di ibu kota. Berdasarkan rilis yang diterima CNN Indonesia, Teman Ahok menargetkan pendirian 150 posko pengumpulan KTP lagi hingga akhir tahun ini.
Teman Ahok juga tengah berupaya untuk mengumpulkan dukungan berupa pengumpulan 1 juta KTP warga Jakarta. Pengumpulan KTP ini dilakukan agar Ahok dapat diajukan sebagai calon independen dalam Pilkada serentak 2017.
Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dalam keterangan tertulisnya menyatakan, posko yang didirikan ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin memberikan KTP-nya sebagai bentuk dukungan pada Ahok. "Jadi mereka bisa langsung ke Posko Teman Ahok yang terdekat dengan rumahnya," kata Amalia. (Baca juga:
Taufik: Ahok Gagal Benahi Transportasi Jakarta)
Selain mendirikan posko, Teman Ahok juga memiliki sebuah halaman website yang beralamat di www.temanahok.com. Dalam halaman website mereka, Teman Ahok mengatakan bahwa para netizen yang mendukung Ahok dapat mengunduh beberapa formulir yang diperlukan untuk menyalurkan dulungan mereka.
"Download file dapat dilakukan di situs ini. Kemudian, isi form dukungan model B.1-KWK Perseorangan di halaman 1 dan 2. Isi form tidak mendukung calon lain model TA.1-TMN Ahok, dan masukan semua dokumen untuk dikirim ke alamat yang ada," tulis pengelola laman resmi Teman Ahok seperti diolah dari website tersebut.
(sur)