Jakarta, CNN Indonesia -- PT TransJakarta berencana untuk mengoperasikan bus Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) terintegrasi Transjakarta untuk pertama kali di jalur TransJakarta yang sudah ada. Rencananya, jalur Ragunan-Senen menjadi salah satu tujuan yang akan dilewati kopaja model baru tersebut mulai Agustus mendatang.
"Kami bisa melewati rute mana saja. Yang dibutuhkan, misalnya, penumpang komplain menumpuk sudah nunggu lama kita lewati bus kopaja di sana," kata Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6). Rute pertama yang akan coba dilewati Kopaja model baru ini aadalah rute Ragunan - Senen.
Mulai Agustus mendatang, diperkirakan akan ada 300 bus Kopaja model baru yang melintas di jalur yang bersinggungan dengan busway di Jakarta. Bus ini akan di bawah pengelolaan PT Transjakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga bus Kopaja dengan logo Tranjakarta ini antara Rp550 juta hingga Rp600 juta per-unitnya. Bus kopaja baru itu nantinya bisa mengangkut penumpang hingga jumlah 40 orang. (Baca juga:
Kecelakaan Transjakarta, Ahok: Ganti Semua Busnya!)
Penumpang yang hendak menaiki Kopaja baru berwarna biru itu harus berada di halte atau shelter bus yang disediakan TransJakarta. Bus juga dilarang berhenti di sembarang tempat. Selain itu, penumpang juga tidak bisa sembarangan memberhentikan bus karena sistem pembayaran bus ini ada di halte dan shelter yang disediakan.
Kosasih menjelaskan, pada tahap pertama seluruh bus kopaja baru hanya akan beroperasi di busway yang sudah ada. Operasional kopaja baru di luar busway akan dilakukan setelah kajian selesai dilakukan oleh perusahaannya.
"Saat ini sedang dikaji perihal bagaimana sistem, dan seperti apa, untuk digunakan sistem pembayaran rupiah per kilometer di luar busway yang akan kita terapkan," kata Kosasih.
(sur)