Jakarta, CNN Indonesia -- Isu reposisi menteri di Kabinet Kerja semakin santer terdengar. Kabarnya, reposisi atau reshuffle ini akan dilakukan setelah lebaran. Nama-nama menteri yang akan direposisi pun mulai beredar, termasuk nama-nama baru yang akan masuk ke dalam Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan, ada dua nama politikus senior PDI Perjuangan yang akan masuk ke dalam jajaran Kabinet Kerja.
Keduanya adalah Pramono Anung dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah. "Nama-nama yang muncul itu memang kompeten," ujar Masinton saat dihubungi, Jumat (26/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai posisi di kabinet, Anggota Komisi III DPR ini menilai Basarah berkompeten untuk menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet. Penilaian itu disampaikannya karena Basarah dapat mempermulus komunikasi pemerintahan dengan semua partai politik. (Baca juga:
PDIP: Menteri-menteri Ekonomi Kurang Gebrakan, Rombak Saja)
Selain menjadi Wakil Sekretaris Jenderal, Basarah saat ini juga dipercaya menjadi Ketua Bidang Pemerintahan partai banteng. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, posisi tersebut dipercayakan kepada Basarah karena Basarah dapat membantu menjaga hubungan 'istana' dengan para partai pendukung pemerintahan.
"Pengalaman Basarah jadi pimpinan fraksi di MPR dan pengalaman di DPR memudahkan komunikasi partai lainnya terhadap presiden," kata Masinton.
Sementara untuk Pramono, Masinton menilai politikus senior ini cocok untuk menggantikan Rini Soemarno sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pengalaman Pramono selama menjadi pimpinan DPR membuatnya cocok untuk mengisi posisi tersebut.
Namun Masinton mengatakan, hal tersebut adalah informasi yang masih belum terkonfirmasi. Masinton pun mengatakan hal itu nantinya akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo selaku pemilik hak prerogatif untuk mereposisi para pembantunya di pemerintahan. (Baca juga:
PDIP Dengar Kabar Menteri Rini dan Seskab Andi akan Digeser)
Selain itu, ia juga mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang memiliki kewenangan dalam menentukan hal-hal strategis seperti siapakah kader PDI Perjuangan yang nantinya akan diajukan, jika memang diminta masukan oleh Presiden Jokowi.
(sur)