Penyebab Sulitnya Padamkan Kebakaran di Jakarta Versi Ahok

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2015 12:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui tim pemadam kebakaran sering kesulitan untuk memadamkan api yang sering melahap pemukiman ibu kota.
Ilustrasi korban kebakaran. (ANTARA/Jafkhairi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bicara soal maraknya peristiwa kebakaran di ibu kota yang terjadi belakangan ini. Ia mengakui tim pemadam kebakaran sering kali kesulitan untuk memadamkan si jago merah yang sering melahap pemukiman padat dan kumuh itu.

Menurutnya, di Jakarta wilayah padat penduduk memang rawan kebakaran. "Kalau daerah kumuh, pasti marak kebakaran. Karena mereka terdapat kabel-kabel listrik yang tidak sesuai, sehingga jalan masuk pemadam tidak bisa," ujat Ahok.

Selain itu ia menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran sulit dipadamkan di Jakarta lantaran sukarnya akses mobil pemadam kebakaran untuk mencapai lokasi karena perumahan padat penduduk. Hal ini juga disebabkan oleh jalan yang tertutup oleh kendaraan milik warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk rumah permanen milik warga, tim pemadam kami susah masuk kalau kebakaran. Karena mereka taruh mobil di jalan. Jadi mobil pemadam kita selalu terhalang mobil pribadi warga yang diparkir di jalan," ungkap Ahok.

Namun, Ahok menolak berkomentar ketika ditanyakan mengenai seputar sabotase yang menyebabkan kebakaran di gedung Komisi Nasional Perlindungan Anak yang baru saja terjadi pada Jumat (25/6) yang lalu. "Tanya polisi deh. Saya tidak tahu itu, tidak tahu sabotase-sabotase," kata Ahok.

Pihak pemerintah provinsi DKI Jakarta tengah mengantisipasi dan menyiapkan perihal yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalah kebakaran di ibu kota. Diantaranya pembenahan sistem dan juga menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan agar mobil pemadam tidak terhambat ketika ada suatu peristiwa kebakaran.

"Makanya ke depan, kalau sistem kami semakin beres, kita akan mulai derek orang-orang yang parkir menutupi jalan. Jadi kalau kebakaran, mobil kami bisa masuk. Jakarta itu masalahnya di situ,"pungkas Ahok.

Seperti yang diketahui, pemukiman kumuh dan padat penduduk banyak tersebar di Jakarta. Tak pelak, menurut data statistik dari laman Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta, telah terjadi 515 kejadian kebakaran yang melanda DKI Jakarta hingga tanggal 26 Juni 2015, dengan taksiran kerugian yang mencapai lebih dari Rp 174 miliar. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER