Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya telah memeriksa lima saksi terkait peristiwa kebakaran di Gedung Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saksi diperiksa untuk menyelidiki kebakaran yang diduga tindakan sabotase.
"Sudah kami periksa sebanyak lima saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal, di Gedung Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/6).
Iqbal mengatakan saksi yang diperiksa termasuk dari Komnas PA, tetangga dan masyarakat yang mengetahui pertama kali kejadian kebakaran. Sejauh ini, polisi telah melakukan analisa mendalam dan mengumpulkan sejumlah alat bukti penyebab kebakaran tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara.
(Lihat Juga: Ruangan Komnas PA Terbakar, Data-data Penting Ludes)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesengajaan penyebab terbakar dan sebagainya masih didalami. Sangat tergantung dengan pengolahan tempat kejadian perkara oleh tim laboratoriun forensik Polri," ujarnya.
Lebih lanjut, Iqbal menuturkan agar tidak terjadi kesalahan dalam penyelidikan penyebab kebakaran. Alasannya, polisi tidak ingin terburu-buru menyimpulkan dan lebih berhati-hati, karena kasus kebakaran Gedung Komnas PA terbilang sensitif.
(Lihat Juga: Komnas PA Sebut Kebakaran Terjadi Saat Penanganan Kasus Besar)
"Mungkin bebarapa hari ke depan secepatnya, sehingga penyidik dapat menyimpulkan penyebab kebakaran," ujar Iqbal.
Sebelumnya, diketahui pada Sabtu (27/6) malam sekitar pukul 20.30 WIB si jago merah terlihat mengepul dari gedung Komnas Perlindungan Anak. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB setelah 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, ada sekitar empat ruangan yang hangus dilalap api, diantaranya Ruang Sekjen Komas PA, ruang dokumen, ruang pegawai Kementerian Sosial dan ruang dapur pegawai.
(utd)