Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengaku telah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal insiden jatuhnya pesawat Hercules TNI AU jatuh di kawasan Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Andi mengatakan ia telah menyampaikan ke Presiden sudah ada penanganan dari tim di Medan.
"Kepala Staf TNI Angkatan Udara juga sudah melaporkan ke Presiden tentang itu tapi karena Presiden tadi sedang ada acara, jadi pola pelaporannya masih sangat singkat," ujar dia di Gedung Sekretariat Negara III, Jakarta Pusat, Selasa (30/6).
(Baca Juga: FOKUS Hercules Jatuh di Medan)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaporan itu, kata Andi, dilakukan dengan berkoordinasi via telepon dengan anggota Tim Komunikasi Presiden, Suakrdi Rinakit, yang kebetulan sedang menemani sang Kepala Negara melakukan kunjungan kerja di Cilacap, Jawa Tengah.
(Lihat Juga: Kronologi Jatuhnya Hercules di Medan)Ahli kajian strategis itu mengatakan belum ada respon maupun arahan dari Presiden atas laporan tersebut karena proses pelaporan terjadi dengan sangat singkat dan di tengah-tengah kegiatan Jokowi.
Andi pun mengaku belum tahu apakah Presiden berencana akan ke Medan untuk mengunjungi tempat kejadian atau korban secara langsung atau tidak.
Sebelumnya, dilaporkan Hercules TNI AU jatuh di kawasan Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Anita Anastasia, salah seorang warga yang tinggal sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian mengaku mendapat cerita dari ibunya bahwa ada pesawat besar berwarna hijau terbang rendah sebelum akhirnya mendengar informasi pesawat jatuh.
(Baca Juga: Hercules Celaka di Lokasi Mandala Saat Jatuh pada 2005)Sementara itu, otoritas transportasi melaporkan pesawat Hercules C-130 yang dioperatori oleh TNI Angkatan Udara (AU) dengan nomor registrasi A1310 sempat meminta izin untuk kembali ke Lapangan Udara (Lanud) Suwondo, Medan sesaat sebelum terjatuh.
“Pesawat tersebut take off dari runway 23 Lanud Suwondo pukul 11.48 waktu setempat menuju Tanjung Pinang. Kemudian saat akan ditransfer ke Medan Approach Control (APP), pilot sempat request return to base (RTB),” ujar informasi yang beredar di para awak media yang bertugas di Kementerian Perhubungan.
(Lihat Juga: Pesawat Hercules Jatuh Sempat Minta Izin Balik ke Pangkalan)"Sesaat kemudian pesawat berbelok ke kanan dan crashed sebelum kontak dengan menara pengawas Medan," bunyi laporan tersebut.
(utd)