Dapat 300 Sepeda dari Djan Faridz, Polisi Patroli Masuk Gang

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 14:53 WIB
Polisi di Jakarta nantinya akan masuk gang-gang kecil guna bertatap muka secara langsung dengan masyarakat. Sepeda dianggap lebih efektif untuk berpatroli.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menerima hibah 300 sepeda dari Djan Faridz, Kamis (2/7). (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya menerima hibah bantuan alat operasional transportasi berupa 300 sepeda dan 10 segway atau otopet listrik dari pengusaha asal Jakarta yang juga mantan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Kamis (2/7).

Pemberian bantuan tersebut diterima oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

"Kapolda bercita-cita ingin mendekatkan Kepolisian ke masyarakat. Dengan cara ini polisi dapat tahu  kejahatan, misalnya narkoba, dan melakukan pencegahan sedini mungkin. Semoga cita-cita beliau berhasil," ujar Djan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta itu, sepeda-sepeda tersebut rencananya akan digunakan oleh personel Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di kelurahan. Ini untuk memudahkan polisi berpatroli ke dalam gang dan bertatap muka langsung dengan masyarakat sehingga masalah-masalah yang terjadi dapat segera ditindaklanjuti.

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyatakan ada pergeseran pola patroli di jalan. Menurutnya, saat ini patroli menggunakan kendaraan roda dua jauh lebih efektif karena dapat mencapai gang-gang. Selain itu, sepeda dipandang lebih manusiawi dan minim polusi udara.

"Terdapat perubahan paradigma di Jakarta soal patroli. Tujuannya untuk meningkatkan mobilitas Kepolisian. Berpatroli menggunakan kendaraan roda dua dapat mampir ke kampung-kampung. Sementara jika roda empat, patroli kehilangan sentuhan dengan masyarakat," kata Tito.

Sementara ketika ditanya soal kaitan antara hibah 300 sepeda itu dengan posisinya sebagai pejabat partai politik, Djan mengatakan kedua tak berhubungan. Bantuan itu, kata Djan, murni hanya dari dia pribadi, tak terkait partai dan golongan. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER