TNI AU: Jarak Lanud Suwondo Terlalu Dekat Pemukiman

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 03:09 WIB
Pangkalan Udara Suwondo dengan pemukiman penduduk tidak sesuai dengan aturan. Hal tersebut berkaitan dengan jatuhnya pesawat sesaat lepas landas.
Personel TNI mengangkat peti jenazah korban pesawat Hercules C-130 jatuh saat akan diterbangkan dari Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/7). Sebanyak 21 jenazah diterbangkan ke sejumlah daerah asal di antaranya Yogyakarta, Solo dan Pekanbaru. (Antara Foto/Irsan Mulyadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto mengatakan bahwa jarak antara Pangkalan Udara Suwondo dengan pemukiman penduduk tidak sesuai dengan aturan. Hal tersebut berkaitan dengan jatuhnya pesawat sesaat lepas landas.

"Idealnya pangkalan TNI AU ring paling luar 5 kilometer tidak ada obstacle. Di medan bisa dihitung hanya beberapa kilo," ujar Dwi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/7).

Dwi menjelaskan bahwa kecelakaan Hercules C-130 A-1310 terjadi setelah dua menit lepas landas. Sehingga ia memperkirakan bahwa jarak pangkalan dengan pemukiman kurang lebih berjarak 4 km.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Dwi mencontohkan Lanud Halim Perdanakusuma sebagai salah satu pangkalan yang memenuhi jarak antara pemukiman. Ia menjelaskan bahwa disekitar Lanud Halim Perdanakusuma tidak memiliki halangan dalam bentuk bangunan dan antena pemancar.

Selain itu, Dwi menuturkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan Hercules C-130 di Medan, pihak TNI AU berencana akan bekerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan perusahaan asal pesawat Hercules C-130 dibuat.

Sementara ini, TNI AU tidak menetapkan waktu pasti dalam pengungkapan penyebab kecelakaan Hercules C-130 A-1310. Namun, sejauh ini Tim evakuasi telah mengumpulkan sejumlah serpihan pesawat untuk diidentifikasi.

"Sekarang kita sudah kumpulkan beberapa meterial dari badan pesawat sebagai bahan bukti investigasi," ujarnya.

Sebelumnya, Prajurit TNI dari Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Kota Medan membersihkan puing-puing pesawat Hercules di satu titik di lokasi kejadian, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/7).

Puing yang dikumpulkan tersebut tingginya sudah mencapai satu meter. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, satu per satu personel Kodam membawa potongan-potongan kecil bagian pesawat Hercules. Puing itu dikumpulkan dekat tenda yang mereka bangun di sekitar lokasi kejadian. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER