Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan, evakuasi korban jatuhnya pesawat C-130 Hercules di Padang Bulan, Medan, akan selesai dalam satu atau dua hari ke depan.
Fuad berkata, evakuasi akan dihentikan meskipun anggota TNI dan Polri belum menemukan seluruh senjata dan amunisi prajurit yang tercecer tatkala pesawat itu jatuh.
"Amunisi kecil kena api akan meledak, jadi tidak harus ditemukan semua. Jadi tidak akan ada evakuasi khusus amunisi," ujarnya kepada CNN Indonesia di Ruang Tamu Panglima TNI, Jakarta, Kamis (2/7). (Baca juga:
Bokek, Jenderal Moeldoko Pernah Ajak Keluarga Naik Hercules)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fuad menuturkan, pesawat hercules yang berpangkalan di Landasan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, itu tidak mengangkut banyak senjata. Menurutnya, sebelum kecelakaan terjadi, hanya ada beberapa senjata pribadi milik para anggota TNI di pesawat tersebut.
"Senjata-senjata ringan saja, senjata organik masing-masing prajurit," ucapnya.
Selain senjata, Fuad memaparkan pesawat bernomor registrasi C-1310 itu juga membawa puluhan ribu amunisi. Seluruh amunisi tersebut diangkut dari Medan sebagai bekal bagi para tentara yang beroperasi di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Fuad menyebut jumlah amunisi yang diangkut pesawat Hercules tersebut masih dalam batas kewajaran. "Itu akan dibawa ke perbatasan. Kalau prajurit membutuhkan amunisi, ya dikirim dari Medan," katanya. (Baca juga:
Panglima TNI: Alat Angkut Kami Sudah Tua)
Di tempat berbeda, Kepala Staf Angkatan Idara Marsekal Agus Supriatna tidak melihat pelanggaran prosedur saat para prajuritnya membawa senjata pada penerbangan itu.
"Angkatan Darat mau pergantian tugas, kan bawa senjata, Paskhas (Pasukan Khas) yang berganti juga membawa senjata," tuturnya. (Baca juga:
KSAU Instruksikan Penghentian Terbang Seluruh Hercules C-130)
Sore kemarin, Komandan Distrik Militer 0102/BS, Letnan Kolonel Maulana Ridwan, melarang masyarakat sekitar mendekat ke tempat jatuhnya pesawat C-130 Hercules. Ia berkata, larangan tersebut berlaku sampai petugas menemukan seluruh senjata dan amunisi yang terserak.
Hingga kemarin, setidaknya terdapat dua jenis senjata yang telah ditemukan di lokasi kejadian, yaitu senapan serbu SS-1 dan pistol jenis S-1.
BACA FOKUS:
Hercules Jatuh di Medan (hel)