Tak Ada Pemadam di Bus Terbakar, TransJakarta Salahkan Lorena

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 10:47 WIB
Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih mengatakan, Lorena selaku operator bus tersebut tak menyediakan alat pemadam api ringan.
Bus TransJakarta terbakar di Halte Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (3/7). (Dok: Asrorun Niam Sholeh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih mengatakan tidak ada satu pun alat pemadam api ringan (APAR) yang disediakan oleh pihak operator Lorena dalam bus TransJakarta yang terbakar di Halte UI Salemba, Jumat (3/7) pagi tadi.

Selain tidak adanya APAR dalam bus, Lorena juga dikatakan telah gagal menjaga kualitas bus yang mereka operasikan. Apalagi, diketahui fakta bahwa bus bernomor LRN-045 yang terbakar tadi merupakan unit yang baru saja direkondisi dan dioperasikan beberapa hari lalu oleh Lorena.

"Mengapa apinya menjalar cepat sekali? Ini artinya mereka tidak memakai bahan tahan api saat rekondisi. Quality Control mereka bagaimana? APAR yang ada di bis itu juga ternyata kosong. Ini pelanggaran ketentuan kontrak. Kami akan denda Lorena dua kali karena pelanggaran itu," kata Kosasih dalam keterangan tertulisnya kepada para wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memberikan sanksi denda, Kosasih juga akan memberhentikan sementara seluruh operasional bus dari operator Lorena di jalur-jalur TransJakarta yang mereka layani. Total, terdapat 12 bus TransJakarta milik Lorena yang akan diberhentikan operasionalnya sementara ini.

"Semua bus Lorena yang dioperasikan akan kami kandangkan untuk diperiksa oleh personil teknis kami. Kami juga minta Lorena memanggil teknisi dari Komodo (pemegang merk bus TransJakarta yang terbakar) untuk bersama-sama melakukan audit dan pemeriksaan kepada 12 bus Lorena," kata Kosasih.

Kejadian terbakarnya bus TransJakarta jurusan Ancol-Kampung Melayu itu terjadi pada pukul 08.30 WIB tadi. Menurut keterangan Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Menteng Komisaris Polisi Billy, sebelum kebakaran, supir bus sempat menurunkan seluruh penumpang yang ada di dalam armada. Setelah itu, api diketahui mulai menjalar dari bagian belakang bus dengan cepat.

"Korban nihil, tapi bus hancur lebur tak bisa digunakan karena terbakar habis. Pemadam kebakaran cukup cepat sampai TKP (tempat kejadian perkara), 10 menit langsung sampai dan memadamkan," kata Billy. 

[Gambas:Video CNN] (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER