Kementerian Perhubungan Periksa Gerai dan Outlet Bandara

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 15:20 WIB
Hingga tiga hari ke depan, Menteri Jonan memastikan pihaknya akan memeriksa pemenuhan standar keamanan dan keselamatan Bandara Soetta.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat memimpin Upacara Siaga Angkutan Lebaran 2015 di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Dok. Angkasa Pura II)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengungkapkan,kementeriannya tengah membantu operator bandara untuk menangani dampak kebakaran. Api yang melahap sebagian area Terminal 2E Bandar Udara Soekarno Hatta itu menyebabkan keterlambatan (delay) terhadap 66 penerbangan.

Jonan menuturkan, langkah tersebut diambil setelah pihaknya mengetahui sistem operasi ticketing Garuda Indonesia tidak bisa berjalan seperti biasanya. Masih digunakannya ticketing dengan cara manual, kata Jonan, membua keterlambatan penerbangan kian menumpuk. Namun, kini masalah tersebut, dipastikan Jonan, telah teratasi.

"Saya kira sekarang sudah selesai delay-nya," ujar Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai hari ini, kata Jonan, pihaknya akan memeriksa semua gerai atau outlet komersial untuk memastikan apakah telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan sesuai peraturan yang diterapkan kepada gerai-gerai komersial yang beroperasi di bandara.

"Mungkin dua sampai tiga hari. Kalau sudah selesai, kami akan berikan rekomendasi ke pengelola bandara Soetta untuk diperbaiki. Itu menurut saya penting, supaya mencegah kebakaran yang tidak diperlukan, seperti yang terjadi kemarin pagi," katanya.

Jonan berpendapat, penanganan kebakaran pihak bandara kemarin pun terbilang cukup cekatan. "Menurut kami cukup cepat. Penanganan kebakaran cepat, artinya tidak sampai merambat ke mana-mana," ujar dia.

Meski demikian, lanjut dia, pengelolaan keterlambatan penerbangan besar-besaran dengan sebab apapun yang mungkin dialami oleh maskapai dan pengelola bandara, termasuk Garuda Indonesia, masih perlu ditingkatkan. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER