Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak para menteri terkait untuk mempercepat pembagian bantuan sosial dan bantuan modal kepada warga. Menurut dia, hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi.
Jokowi menyampaikan hal itu saat membuka ratas dengan topik Dana Bantuan Sosial dan Dana Bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Dana Program, Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Ratas yang digelar di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/7), ini dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ardan Adiperdana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menuturkan, saat ini pemerintah terus-menerus berusaha untuk mengendalikan inflasi melalui berbagai cara seperti menggelar operasi pasar dan mengadakan pasar murah.
Tidak hanya itu, upaya memacu laju kegiatan ekonomi rakyat juga dilakukan dengan memberikan berbagai program bantuan, seperti UMKM dan bantuan sosial lainnya.
"Prinsipnya kita ingin kegiatan ekonomi rakyat berjalan. Oleh sebab itu, penyaluran semua program direalisasikan, diidentifikasi mana yang darurat dan cepat, terutama sektor produktif," ujar Jokowi.
Karenanya, Jokowi meminta para menteri terkait untuk segera memproses validasi dan berkoordinasi secara cepat dengan Badan Pusat Statistik (BPS) agar bantuan dan jaminan sosial bisa direalisasikan dan tepat sasaran.
"Saya ingin percepatan realisasi, percepatan program bantaun untuk rakyat. Silakan Mensos sampaikan yang berkaitan dengan sosial dan nanti dilanjutkan dengan Menteri UMKM untuk penyaluran bantuan dan modal," kata dia.
(meg)