Kapolri: Mal Rawan Bom karena Alat Deteksi Tak Memadai

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 13:26 WIB
Meski demikian, Kapolri mengatakan akan terus menyelidiki penyebab ledakan di toilet lantai dasar Mal Alam Sutera.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menghadiri buka puasa bersama di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/7). (CNN Indonesia/ Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti belum bisa memastikan apakah ledakan yang terjadi Kamis (9/7), di Mal @Alam Sutera, Tangerang, Banten, terjadi karena bom atau bukan. Namun, dia mengakui ledakan bom di tempat umum seperti itu bisa saja terjadi.

"Ya bisa-bisa saja itu terjadi. Nanti masalahnya itu apakah itu petasan atau bom, bisa mungkin karena memang di mal-mal itu tidak ada alat pengamanan yang bisa mendeteksi bahan-bahan yang dibawa oleh pengunjung," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (10/7). (Lihat Juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Ledakan di Mal Alam Sutera)

Walau demikian, jika memang ledakan tersebut diakibatkan oleh bahan peledak atau bom, Polri akan melakukan penyelidikan melalui perangkat keamanan yang ada, seperti kamera closed-circuit television atau CCTV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memastikan penyebab ledakan, Polri masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik. Menurut Badrodin, hasil lab paling cepat bisa diperoleh hari Jumat ini. (Baca Juga: Polisi Lakukan Olah TKP Ledakan di Mall Alam Sutera)

"Apakah nanti memang itu bahan peledak, sehingga kami bisa tahu jenisnya apa, kekuatannya berapa,"kata Badrodin.

Badrodin juga menampik banyaknya ancaman keamanan seperti aksi terorisme menjelang hari raya. Terlebih, ledakan ini juga belum dapat dipastikan berasal dari alat peledak.

"Pengamanan sudah dilakukan bahkan sebagaimana sudah disampaikan pada pusat-pusat perbelanjaan, pada pusat-pusat kegiatan masyarakat seperti stasiun, terminal, bandara, kemudian pelabuhan itu akan ditempatkan memang pos pengamanan di sana," kata Badrodin.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan alat bukti tersebut telah diamankan tim gabungan seperti Gegana PMJ dibantu oleh tim Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) PMJ. Penyelidikan pun dilakukan untuk mengetahui penyebab dari ledakan tersebut.

"Selain itu, tim dari laboratorium forensik juga ikut mengamankan alat bukti," kata Iqbal kepada CNN Indonesia.

Meski begitu, Iqbal membenarkan ledakan di Mal @Alam Sutera menyebabkan kerusakan. Namun, kerusakan yang diakibatkan oleh ledakan tersebut tidak parah.

"Kaca-kaca toilet memang pecah, penutup kloset lepas, tapi klosetnya utuh," katanya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER