Dimyati Sebut Partai Idaman Ide Cemerlang Rhoma Irama

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jul 2015 15:24 WIB
Sebagai raja dangdut, Rhoma Irama punya penggemar banyak. "Orang yang menyukai dangdut tidak bisa lepas dari sosok Rhoma," kata kader PPP Dimyati Natakusumah.
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (kiri) berjabat tangan dengan Musisi Indonesia Rhoma Irama (kanan) usai menandatangani dokumen pelantikan Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) di Jakarta, Selasa (20/1). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Raja dangdut Indonesia Rhoma Irama berencana mendirikan sebuah partai politik baru bernama Partai Idaman (Islam, Damai, dan Aman). Pendirian Partai Idaman akan dilakukan hari ini, Sabtu (111/7). Mendengar rencana Rhoma tersebut, apresiasi pun diberikan oleh politisi PPP Achmad Dimyati Natakusumah.

Menurut Dimyati, pendirian Partai Idaman merupakan sebuah gebrakan yang dibuat oleh Rhoma sebagai tokoh di negara ini. Anggota DPR ini periode 2014-2019 itu pun mendukung penuh pendirian partai tersebut.

"Raja dangdut itu memang punya ide cemerlang sekali. Itu bagus lah karena dia punya penggemar banyak, dan lebih banyak kan musik-musiknya dakwah. Nah saya mendukung pembentukan partai oleh dirinya," ujar Dimyati kepada CNN Indonesia, Jumat (10/7) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimyati mengatakan, jika Partai Idaman telah berdiri nanti maka Rhoma tidak lagi memiliki titel sebagai Raja dangdut Indonesia. Menurutnya, Rhoma pantas disebut sebagai Presiden dangdut Indonesia. Gelar Presiden dangdut akan lebih cocok diberikan kepadanya jika nanti Rhoma mampu menjadi Presiden dalam Pemilu 2019.

"Bukan lagi jadi raja dangdut itu, tapi jadi Presiden dangdut. Orang-orang yang menyukai dangdut kan tidak bisa lepas dari sosoknya Rhoma Irama," kata Dimyati.

Walaupun akan membentuk partai politik, namun Dimyati memandang Rhoma tidak akan mudah mendapatkan dukungan dari masyarakat. Menurutnya, kerja keras juga harus dilakukan untuk meraih dukungan publik.

"Kalau urusan memilih atau tidak itu tergantung masyarakat. Tetapi setidaknya mereka pasti begitu antusias dengan Raja dangdut, karena memang lagu-lagunya Rhoma penuh dakwah dan sangat up to date," kata Dimyati.

Rhoma dikenal sebagai penyanyi dangdut tenar di Indonesia. Selain sebagai penyanyi, Rhoma juga diketahui pernah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan. Namanya bahkan disebut-sebut Partai Kebangkitan Bangsa sebagai salah satu calon presiden sebalum pelaksanaan Pilpres 2014 lalu. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER