Bandara Ngurah Rai Kembali Beroperasi

Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jul 2015 09:48 WIB
Berdasarkan laporan cuaca, abu Gunung Raung mengarah ke barat laut sehingga tidak mengganggu lalu lintas penerbangan.
Sejumlah pengguna jasa giliran berfoto di depan candi gapura Bali saat menunggu keberangkatan di Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (16/10). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang kemarin ditutup total akibat abu letusan Gunung Raung, hari ini dibuka kembali. Beroperasinya kembali Bandara Ngurah Rai berdasarkan notice to airman (Notam) Nomor A 1240.

“Berdasarkan Notam itu disebutkan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali dibuka kembali puku 02.00 zulu atau pukul 10.00 WITA,” kata General Manager Bandara Ngurah Rai Trikora Harjo saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (11/7).

Trikora menjelaskan, pertimbangan bahwa Bandara Ngurah Rai dibuka kembali karena dari laporan cuaca disebutkan bahwa abu letusan Gunung Raung sudah tidak mengarah lagi ke bandara sehingga tidak menganggu sama sekali lalu lintas penerbangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trikora menjelasan, abu letusan gunung yang masuk dalam tiga wilayah di Jawa Timur yakni Kabupaten Bondowoso, Situbondo dan Jember ini mengarah ke barat laut.

“Dengan arah itu, Abu tidak mengarah ke bandara. Tidak mengganggu penerbangan sehingga bandara bisa beroperasi lagi,” katanya.

Saat ini, tutur Trikora, segala aktivitas di Bandara Ngurah Rai sudah mulai seperti biasa. Hanya saja, hingga berita ini diturunkan, Trikora menyebut masih belum ada maskapai yang menerbangkan. Semua maskapai masih mempersiapkan segala sesuatunya sebelum beraktivitas normal.  “Mereka butuh waktu persiapan juga. Mungkin agak siang nanti baru ada yang take off,” katanya. 

Sebagaimana diberitakan, kemarin Bandara Ngurah Rai ditutup total akibat abu letusan Gunung Raung. Ribuan calon penumpang terpaksa harus menjadwal ulang penerbangannya atau menginap setelah bandara ditutup.

Berdasarkan catatan Angkasa Pura I, sebanyak 43.370 penumpang gagal berangkat, baik penumpang penerbangan domestik dan internasional. Sementara itu ada 357 penerbangan yang dibatalkan.

Untuk pihak maskapai, pengelola bandara memberikan fasilitas gratis parkir bagi pesawat. Sedangkan bagi penumpang yang ingin mengubah perjalanan dengan jalur darat ke Pulau Jawa, Angkasa Pura I menyediakan transportasi ke terminal bus.

Kemarin cuaca memang terlihat cerah di Bali. Tapi pihaknya selalu berpatokan pada informasi dari pihak berwenang yang menyatakan ada debu vulkanis di sekitar bandara. Kementerian Perhubungan sendiri memerintahkan penutupan bandara sampai pukul 21.30 WITA. 

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Bandara Ngurah Rai juga dijaga polisi bersenjata lengkap. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER