Yel-yel Partai Rhoma: Idaman, Love Indonesia, Islam, Damai

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jul 2015 18:58 WIB
Simbol Partai Idaman mirip dengan simbol hati yang dilakukan oleh pemain Argentina Angel Di Maria saat merayakan golnya.
Ketua umum Partai Idaman, Rhoma Irama, menandatangani akta pendirian partainya di Jakarta, Sabtu (11/7). (CNN Indonesia/Gilang Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat mendeklarasikan partai barunya sendiri yakni Partai Idaman, Rhoma Irama tidak lupa juga mengenalkan simbol dan juga yel-yel partai. Tampaknya Rhoma juga memakai seragam resmi Partai Idaman, sebuah safari dengan warna hijau toska.

Dalam pidato pendeklarasiannya, Raja Dangdut ini lalu sedikit menjelaskan simbol partainya. Simbol partai itu segi lima dengan warna dominan hijau tosca yang dikelilingi warna merah. Di dalam warma merah yang mengelilingi itu ada tulisan Partai Islam Damai Aman dengan tulisan IDAMAN di bagian bawah. Tulisan itu berwarna putih.

Di dalam segi lima itu ada gambar dua hati berwarna kuning yang membentuk simbol hati atau love dengan mempertemukan telunjuk denan telunjuk dan jempol dengan jempol. Sederhananya mirip seperti apa yang dilakukan oleh winger Argentina Angel Di Maria setiap kali merayakan gol. (Baca juga: Didampingi Akurat dan Forsa, Rhoma Deklarasikan Partai Idaman)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Merah dan putih itu Indonesia,.love simbol hati, love Indonesia. Love adalah bahasa Inggris yang sudah mengindonesia, seperti peace, sebagaimana musyawarah bahasa Arab. Love Indonesia lebih universal, lebih catching,” katanya.

Tidak itu saja, Bang Haji, begitu Rhoma biasa disapa, juga mengenalkan yel-yel partainyanya. “Yel-yelnya, idaman, mereka akan menawab love Indonesia, Islam, damai, aman,” lanjutnya.

Simbol dan yel-yel ini, sebut Rhoma adalah usaha untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah. Sekarang, papar Rhoma, umat Islam terkotak-kotak sebagaimana 1.500 tahun yang lalu. Dia melihat ada politik devid et impera.

“Kita ingin mewujudkan ukhuwah Islamiyah di mana lintas ormas Islam tidak saling membid’ah dan saling mengkafirkan. Partai ini tidak membedakan asal suku bangsa budaya bahkan agama,” tuturnya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan pembentukan partai yang dilakukan oleh Rhoma Irama merupakan bagian dari kebebasan berpendapat. Ia mengingatkan, untuk membentuk sebuah partai besar harus memenuhi berbagai persyaratan.

"Bagus ya, itu merupakan sebuah bentuk kebebasan pendapat. Tapi, ada beberapa syarat bagi setiap partai politik untuk menjadi besar," ujar Viva kepada CNN Indonesia, Sabtu (11/7).

BACA FOKUS: Partai Idaman Si Raja Dangdut

Viva menjelaskan, ada enam poin penting yang harus diperhatikan oleh Rhoma untuk menciptakan sebuah partai. Antara lain, harus didirikan dengan satu ideologi yang jelas; memiliki program yang jelas; adanya fungsi pengkaderan, struktur organisasi yang jelas.

"Selain itu, harus ada proses demokrasi didalam tubuh partai dan logistik yang kuat untuk menjalankan partai," ujarnya.

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER