Jakarta, CNN Indonesia -- Arus mudik melalui Pelabuhan Merak, Banten, meningkat signifikan pada H-7 atau Jumat (10/7) malam. Data pemudik daru ASDP Indonesia menyebutkan hingga Sabtu (11/7) pagi menunjukkan peningkatan jumlah pemudik di Pelabuhan Merak sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu.
Penumpang disbeukan naik dari sebesar 26 persen dari 39.612 orang menjadi 49.773 pada Jumat malam. Sementara jumah motor naik sebesar 29 persen, dari 1.746 unit tahun lalu menjadi 2.250 unit. Untuk kendaraan roda empat atau lebih, kenaikan jumlah pemudik naik sebesar 25 persen, dari 6.370 unit menjadi 7.965 unit pada H-7 tahun ini.
"Indikasi peningkatan signifikan pemudik di Pelabuhan Merak H-7 malam tadi karena lonjakan tertinggi terjadi pada jenis kendaraan kecil sedan dan minibus yang meningkat 34 persen dari 4.100 unit pada H-7 tahun lalu menjadi 5.495 unit tahun ini," ujar Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat melalui keterangan pers yang diterima Sabtu (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Christine, mengacu data semalam, maka Sabtu malam ini berpotensi terjadi kenaikan penumpang lagi. Oleh karena itu, ia menghimbau agar penumpang melakukan perjalanan pada siang hari agar bisa terhindar kepadatan di pelabuhan pada malam sampai dini hari
" Semalam pelabuhan sempat penuh, sementara pagi kemarin dan pagi ini sudah kembali kosong. Pemudik pasti akan terhindar dari kepadatan di pelabuhan jika bisa melakukan perjalanan mudik dan sampai di Pelabuhan Merak pada siang hari," ujar Christine.
Sementara Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mempersiapkan 6.984 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Jaya 2015 untuk mengamankan mudik Lebaran ini. Seluruh personel tersebut akan disebar ke 108 pos pengamanan dan pelayanan serta 71 lokasi rawan kejahatan jalanan, yang berada di wilayah kordinasi Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan pengerahan personel gabungan diharapkan mampu menciptakan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat saat menjelang hingga Hari Raya Lebaran berlangsung. Operasi Ketupat Jaya 2015 rencananya dimulai pada 10 Juli hingga 25 Juli 2015.
Berdasarkan data dari Polda Metro Jaya, rincian personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Jaya 2015 yaitu, 2.699 personel dari Polda Metro Jaya, 3.640 personel Kepolisian Resort, 90 personel Tentara Nasional Indonesia, 455 personel Pemerintah DKI Jakarta dan 100 personel dari Jasa Marga.
Untuk sasaran pengamanan saat arus mudik dan arus balik lebaran, personel akan ditempatkan di sejumlah lokasi, antara lain terminal bus, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, pom bensin, pintu perlintasan, lokasi rawan kecelakaan serta lokasi check point di Citra Raya, Kabupaten Tangerang.
(hel)