Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melepas 7.661 pemudik yang tergabung dalam program Mudik Bareng BUMN ke beberapa wilayah di Indonesia. Setidaknya ada 153 bus yang digunakan untuk mengantarkan para pemudik ke kampung halaman masing-masing.
Ribuan pemudik tersebut diberangkatkan sekitar pukul 8.30 dari Parkir Timur Senayan, Jakarta. Beberapa wilayah di Pulau Jawa yang merupakan tujuan dari pemudik antara lain Solo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Tuban, Rembang, dan masih banyak lagi. Sementara untuk wilayah Sumatera antara lain Lampung, Medan, Padang, dan wilayah lainnya.
Ketua Penyelenggara Mudik Bareng BUMN Maryono mengatakan, kegiatan ini merupakan kali pertama perusahaan-perusahaan BUMN bersinergi melakukan program mudik bersama. Biasanya perusahaan BUMN melakukan program mudik masing-masing. "Ini merupakan prakarsa Bapak Presiden Joko Widodo. Program ini baru pertama kali dilakukan Kementerian BUMN," kata Maryono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maryono menjelaskan, dalam program pertama ini Kementerian BUMN memberangkatkan lebih dari 78 ribu peserta mudik dengan menggunakan bus, kereta api, kapal, maupun pesawat terbang.
Kegiatan ini juga didukung oleh 22 BUMN, seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Pertamina (Persero), Semen Indonesia, Askrindo, Pelindo II, Telkomsel, PT Perusahaan Gas Negara (Persero), PT Jasa Raharja, Taspen, dan Jasa Marga. Selain itu ada juga Garuda Indonesia, Pupuk Indonesia, Pelindo III, Telkom, Kereta Api Indonesia, Pelni, Angkasa Pura II, Perum Damri, dan ASDP Indonesia Ferry.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, program sinergi ini sebenarnya belum melibatkan seluruh BUMN yang ada di Indonesia. Jumlaj tersebut hanya mencapai 50 persen dari jumlah BUMN yang ada. "Insya Allah tahun depan seluruh BUMN akan bersinergi memberikan yang terbaik bagi indonesia," ujar Rini.
Tak lupa, Menteri Rini juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua BUMN yang terlibat dalam penyelenggaraan program ini. Sebab para pihak yang terlibat sudah melalukan usaha yang sangat besar untuk dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
Selain 7.661 pemudik yang berangkat dengan bus hari ini, akan ada juga 4 ribu pemudik yang diberangkatkan dengan menggunakan kereta api, 450 pemudik dengan kapal laut, dan 320 pemudik menggunakan pesawat. Pemberangkatan para pemudik pun akan dilakukan secara bertahap.
Jumlah pemudik dari DKI Jakarta pada hari raya Lebaran Idul Fitri 2015 diprediksi mencapai angka 6 juta lebih. Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memperkirakan, kenaikan jumlah pemudik terjadi merata di seluruh moda angkutan mudik.
Berdasarkan rilis tertulis yang diterima CNN Indonesia, Dishubtrans memprediksi jumlah pemudik dari Jakarta pada tahun ini akan mencapai jumlah 6.532.403 orang, yang diperkirakan meningkat dari jumlah tahun lalu sebesar 5.750.854.
Prediksi jumlah penumpang angkutan lebaran ini untuk tujuh hari menjelang lebaran hingga tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Jumlah terangkum dari moda angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Mudik Gratis, Kereta Api, Laut, dan Udara," ujar Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah.
(rdk)