Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan ada 48 nama yang lolos Tahap II, yakni Tes Obyektif dan Makalah Kompetensi yang digelar pada 8 Juli 2015 lalu di Pusdiklat Sekretariat Negara.
Ketua Pansel KPK Destry Damayanti menjelaskan, proses penilaian makalah yang melibatkan 15 penilai independen telah berlangsung pada 9-10 Juli 2015 lalu. Para penilai makalah ini berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan penggiat anti korupsi.
Sementara itu, makalah yang dinilai adalah makalah tentang "Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi" yang telah disampaikan oleh para peserta pada saat pendaftaran, dan juga makalah tentang "Permasalahan Korupsi di Indonesia".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masing-masing makalah dinilai oleh tiga orang penilai independen di mana pada masing-masing makalah identitas capim KPK telah ditutup, sehingga para penilai dapat menilai makalah tersebut secara obyektif," ujar Destry di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).
Destry mengungkapkan, pada rapat Pleno Pansel KPK pada tanggal 11 Juli 2015 telah diputuskan nama-nama calon pimpinan KPK yang lolos Seleksi Tahap II. Dia menuturkan, selain mempertimbangkan hasil tes obyektif dan hasil penilaian makalah, Pansel juga mempertimbangkan tanggapan masyarakat.
Saat ini, Pansel KPK kembali mengundang masyarakat untuk memberikan masukan terhadap nama-nama capim KPK yang telah lolos Tahap II paling lambat 3 Agustus 2015 melalui website
www.capimkpk.setneg.go.id atau melalui surat dengan alamat Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 Lantai 2, Jalan Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat 10110.
Ekonom PT Bank Mandiri Tbk ini juga menyebut, jumlah calon pimpinan KPK yang lolos seleksi Tahap II ada 48 orang, di mana tujuh di antaranya adalah perempuan. Sedangkan komposisi latar belakang profesi calon meliputi sembilan penegak hukum (hakim, jaksa, polisi), delapan akademisi, enam pegawai korporasi, lima pegawai KPK, empat auditor, tiga advokat, tiga pekerja organisasi masyarakat sipil, empat pegawai lembaga negara, tiga pegawai negeri sipil, dan tiga dari unsur lainnya.
Dari segi latar belakang pendidikanm tercatat ada calon yang membawa latar belakang pendidikan dari jenjang S1 sebanyak 21 persen, S2 sebanyak 48 persen, dan S3 sebanyak 31 persen. Adapun berdasarkan usia, 27 persen ada pada rentang usia 40-49 tahun, 60 persen antara 50-59 tahun, dan 13 persen antara 60-65 tahun.
Calon pimpinan KPK yang dinyatakan lulus seleksi Tahap II nantinya wajib mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni Profile Assessment pada 27-28 Juli 2015 mulai pukul 07.00 WIB di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan.
Berikut adalah 48 nama calon yang lolos Tahap II:
1. Ade Maman Suherman, Prof., Dr., S.H, M.Sc (48 tahun)
2. Agus Rahardjo, S.T., MSc. Mgt. (59 Tahun)
3. Agus Rawan, Drs., S.H., M.M., M.Si. (60 Tahun)
4. Alexander Marwata, Ak., S.H., CFE. (48 Tahun)
5. Basaria Panjaitan, Brigjen Pol., S.H., M.H. (58 Tahun)
6. Budi Pribadi, A. (51 Tahun)
7. Budi Santoso, S.H., LL.M (51 Tahun)
8. Chesna Fizetty Anwar, B.A., M.Sc. (54 Tahun)
9. Firman Zai, Drs., M.Si. (58 Tahun)
10. Firmansjah, Ir. , CES (60 Tahun)
11. Firmansyah TG. Satya, S.E., M.M. (50 Tahun)
12. Giri Suprapdiono, S.T., MA. (41 Tahun)
13. Hendardji Soepandji, Mayjen TNI. (Purn), Drs., S.H. (63 Tahun)
14. Hesti Armiwulan Sochma, Dr. Hj., S.H. (52 Tahun)
15. Hulman Siregar, S.H. (53 Tahun)
16. Indra Utama, S.E., M.M., CFE (51 Tahun)
17. Jamin Ginting, Dr., S.H., M.H. (43 Tahun)
18. Jimly Asshiddiqie, Prof., DR. S.H. (59 Tahun)
19. Jimmy M. Rifai Gani, BA, MPA (43 Tahun)
20. Johan Budi Sapto Pribowo, S.T. (49 Tahun)
21.Krisnadi Nasution, DR, S.H., M.H. (55 Tahun)
22. Lalu Suprapta, Drs., M.M. (61 Tahun)
23. Laode Muhamad Syarif, Ph.D. (50 Tahun)
24. Lucky Djuniardi Djani, S.T., MPP., Ph.D. (44 Tahun)
25. Maman Setiaman Partaatmadja, Drs. Ak., M.P.A (63 Tahun)
26. Moh. Gudono, Prof. Ph.D., CMS., C.A. (52 Tahun)
27. Monica Tanuhandaru, S.E., M.M. (45 Tahun)
28. Mulyanto, DR. (52 Tahun)
29. Niko Adrian Azwar, S.H. (44 Tahun)
30. Nina Nurlina Pramono, S.E. (57 Tahun)
31. R. Bagus Dwiantho, S.H., M.H. (44 Tahun)
32. Rodjai S Irawan, S.H, M.M. (59 Tahun)
33. Roni Ihram Maulana, S.E., M.M. (55 Tahun)
34. Rooseno, S.H., M.Hum. (58 Tahun)
35. Rudiard M L Tampubolon, Drs. Irjen Pol. (Purn) (59 Tahun)
36. Sarwono Sutikno, Dr. Eng., CISA, CISSP, CISM (56 Tahun)
37. Saut Situmorang, Drs.MM. (56 Tahun)
38. Sri Harijati P. S.H., M.M. (57 Tahun)
39. Suhardi, S.H. (57 Tahun)
40. Sujanarko, S.T., M.S.E. (54 Tahun)
41. Surya Tjandra, S.H., LL.M. (44 Tahun)
42. Syahrul Mamma, Irjen Pol. DR. Drs., S.H., M.H. (57 Tahun)
43. Ubaidillah Nugraha, S.E., M.M. (42 Tahun)
44. Wewe Anggreaningsih, S.E., Ak., M.Si. (51 Tahun)
45. Y. Usfunan, Prof. Dr. Drs. S.H., MH. (60 Tahun)
46. Yohanis Anthon Raharusun, Dr., S.H., M.H. (50 Tahun)
47. Yotje Mende, Drs., S.H. ,M.Hum. (58 Tahun)
48. Yudi Kristiana, Dr., S.H., M.Hum. (44 Tahun)
(meg)