Akibat Erupsi Raung, Empat Bandara Ditutup Sampai Besok

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 19:48 WIB
Pembukaan kembali bandara yang ditutup itu akan bergantung dari kondisi Gunung Raung.
Bandara Juanda ditutup Kamis (16/7). Penutupan akan diperpanjang hingga besok. (Detikcom/Zainal Effendi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan memperpanjang waktu penutupan beberapa bandar udara di Pulau Jawa sebagai akibat dari belum membaiknya kondisi Gunung Raung sampai Kamis (16/7) sore ini. Empat bandara penutupannya akan diperpanjang hingga besok Jumat (17/7).

"Berdasarkan NOTAM (Notice To Airmen) Nomor A1450/15, penutupan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya diperpanjang mulai pukul 17.00 WIB hari ini (16/7) hingga besok (17/7) pukul 06.00 WIB," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J. A. Barata dalam rilis yang diterima CNN Indonesia.

Dalam rilis yang sama, Barata juga mengatakan bahwa sejumlah bandara akan ditutup hingga esok sore. Salah satu bandara yang akan ditutup hingga Jumat sore esok adalah Bandar Udara Abdurahman Saleh yang terletak di Kabupaten Malang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penutupan Bandar Udara Abdurahman Saleh diperpanjang mulai pukul 17.04 WIB Kamis, hingga besok (Jumat, 17/7) pukul 06.00 WIB," kata Barata.

Perpanjangan penutupan Bandara Udara Abdurahman Saleh sesuai dengan NOTAM Nomor C0556/15 yang telah dikeluarkan Kemenhub hari ini. "NOTAM itu akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran debu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung di Provinsi Jawa Timur," kata Barata.

Total, terdapat lima bandara yang ditutup karena erupsi Gunung Raung hari ini. Selain Bandar Udara Abdurahman Saleh dan Juanda, Kemenhub juga telah memutuskan untuk menutup Bandar Udara Notohadinegoro Jember dan Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi sampai esok sore.

Berdasarkan rilis yang diterima CNN Indonesia, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengungkapkan, Gunung Raung masih terus meletus. Asap hitam ke luar keluar dari kawah setinggi 1.500-2.000 meter ke Barat Laut, sementara suara gemuruh terdengar di Desa Karangparas, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember. Begitu juga dengan asap hitam tebal keluar dari kawah setinggi 1.500-2.000 meter ke Barat Laut.

Sutopo menyebut belum perlu dilakukan pengungsian bagi warga di sekitar lokasi. Namun, dia meminta agar warga yang berada dalam radius 3 km tidak beraktivitas terlebih dulu. Sebab, hujan abu vulkanik berpotensi terjadi di daerah-daerah sekitar Gunung Raung selama Lebaran. Sementara itu berdasarkan citra foto satelit BMKG, sebaran debu Gunung Raung memang mengarah ke arah barat hingga ke wilayah Surabaya. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER