Jakarta, CNN Indonesia -- Seluruh pejabat utama Kepolisian Republik Indonesia kompak tak ada yang mengadakan open house di hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah. Dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti hingga Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Budi Waseso tak ada yang menggelar open house.
Budi Waseso mengatakan, memang dari dulu tak ada pejabat Polri yang mengadakan open house. Menurutnya, semua kegiatan Polri di hari Lebaran difokuskan di Mabes Polri.
"Kalau toh ada agenda di rumah itu sifatnya insidentil keluarga saja, keluarga dekat," ujar Budi saat ditemui di Mabes Polri, Jumat (17/7). (Baca juga:
Sempat Mudik Lima Jam dan Sayur Lodeh Favorit Kapolri)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenderal yang kerap disapa Buwas ini menegaskan tidak adanya tradisi open house di kalangan pejabat Polri diakibatkan adanya aturan yang dikeluarkan Presiden Indonesia terkait open house. Menurutnya, aturan tersebut harus ditaati dan dipatuhi seluruh anggota Polri.
SIMAK FOKUS:
Cerita Meriah Hari Raya
Tak hanya tahun ini saja, Budi mengatakan tahun-tahun sebelumnya pun pejabat Polri tak pernah mengadakan open house. Namun Budi menegaskan ada makna terpendam di balik tidak adanya tradisi open house di tubuh Polri.
"Kita harus mengajarkan pola hidup sederhana yang menjadi panutan, apalagi dalam kondisi seperti ini di mana masyarakat juga banyak yang kondisinya susah," kata Budi. (Baca juga:
Lebih Dari 6000 Personel Turun Amankan Takbiran)
Sebelumnya saat berbincang dengan CNN Indonesia, Badrodin Haiti mengatakan bahwa dirinya memang belum pernah sekalipun mengadakan open house. Dia lebih memilih merayakan Idul Fitri di Mabes Polri bersama pejabat Polri yang lain.
"Open housenya setelah Salat Id di Lapangan Bhayangkara. Setelah itu ke Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri untuk bersilaturahim," kata Badrodin beberapa waktu lalu.
Meski memperlihatkan keengganan untuk menggelar open house, bukan berarti Badrodin mengidap alergi dan sangat anti pada tradisi tersebut. Buktinya, dia sudah merencanakan untuk menghadiri open house yang diadakan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo atau Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.
(sur)