Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivitas vulkanik Gunung Gamalama memaksa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menghentikan lalu lintas udara di Bandara Sultan Babulah, Ternate, Maluku Utara.
Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, Yudhi Sari Sitompul, mengatakan penutupan tersebut menganggu delapan rute penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Babulah.
Rute penerbangan itu adalah Cengkareng-Ternate, Ternate-Makassar, Ternate-Ambon, Manado-Ternate, Ternate-Wangi-Wangi, Surabaya-Ternate, Ternate-Labuha dan Ternate-Sanana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut catatan Ditjen Perhubungan Udara, kedelapan rute penerbangan tersebut dioperasionalkan oleh lima maskapai, yaitu Batik Air, Garuda Indonesia, Sriwijaya Airlines, Express Air dan Wings Air.
Berdasarkan notice to airmen (Notam) bernomor C0574/15, penutupan Bandara Sultan Babulah akan berakhir pukul 17.00 WIT nanti. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat Gunung Gamalama belum menunjukkan penurunan aktivitas vulkanik yang berarti.
Pagi tadi semburan abu Gunung Gamalama mencapai ketinggian 7.000 kaki. Meski tak setinggi lintasan pesawat, abu ini berdampak langsung pada aktivitas bandara yang berada persis di bawah kaki gunung.
Gunung Gamalama terakhir kali meletus pada Desember 2004. Kamis (16/7) lalu, Ditjen Perhubungan Udara menutup Bandara Sultan Babulah saat ketinggian semburan abu gunung tersebut baru mencapai 1.500 kaki.
(hel)