Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti hari ini, Ahad (19/7), mengunjungi Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, setelah terjadi peristiwa serangan terhadap umat Islam yang hendak melaksakan salat Idul Fitri. Badrodin tiba di Karubaga sekitar pukul 10.40 WIT untuk ikut terlibat dalam penyelesaian dampak penyerangan terhadap masyarakat muslim yang sedang beribadah itu.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto, saat ini Badrodin mengunjungi Tolikara bersama Asisten Operasi (Asops) Kapolri untuk menemui warga.
Kepala Bidan Humas Polda Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin mengatakan, rangkaian kegiatan Kapolri selama di Karubaga berlangsung dua jam. “Kapolri bertatap muka dengan tokoh agama dan melihat langsung lokasi yang terbakar,” kata Patrige kepada CNN Indonesia, Ahad (19/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tokoh agama, Badorin didampingi Kapolda Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende juga menemui musyawarah pimpinan daerah, Wakil Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Badan Pengurus GIDI di Tolikara, korban kebakaran, dan keluarga korban penembakan. Badrdin memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Dalam kunjungan singkat itu, Badrodin juga sempat berdialog dengan Bupati Tolikara Usman Wanimbo dan memberikan bantuan kepada keluarga korban penembakan saat pembubaran paksa. Saat ini, Badrodin telah kembali ke Jayapura untuk bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kapolri menyampaikan duka cita kepada keluarga koroban penembakan dan akan mengusut kasus ini,” tutur Patrige.
Diberitakan sebelumnya, terjadi serangan terhadap jemaah yang hendak melaksakan salat Idul Fitri, Jumat (17/7). Penyerangan membuat jemaah Salat Id bubar. Penyerang lantas membakar beberapa bangunan rumah dan kios.
Dalam upaya pengamanan, petugas menembak tiga orang pelaku penyerangan yang tidak mengindahkan peringatan petugas. Sejumlah saksi telah diperiksa terkait kebakaran dan penembakan.
(rdk)